IDEAonline -Mendengar gemericik air hujan dan menikmati curahan air yang jatuh di jendela pasti mengasyikan.
Tapi hujan, kan, nggak turun setiap saat. Padahal kita ingin menikmatinya semau kita. Pemecahannya? Pakai saja kaca air.
Kaca air sebenarnya adalah waterwall yang menggunakan bahan kaca sebagai media utama.
Baca Juga: Terungkap Ini Cara Kerja Aluminum Foil Dalam Menangkal Panas dari Atap!
Baca Juga: 6 Alasan Kenapa Rumah Mungil Butuh Partisi, Engga Sekedar Bikin Lega!
Penggunaan kaca menimbulkan efek ringan dan transparan, sehingga tidak terasa membatasi. Unsur air juga bisa menimbulkan suasana sejuk dan alami.
Lalu, harus ditaruh di mana, ya, kaca air ini? Tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan ini. Kaca air bisa diletakkan di mana saja sesuai selera penghuni rumah.
Yang terbaik, letakkan di tempat di mana kita bisa memandangnya setiap saat, misalnya saja di tembok ruang keluarga.
Ada juga yang meletakkannya di bagian belakang rumah, karena sisa ruang belakangnya sangat sempit dan tak mungkin dibuat taman.
Sistem Sirkulasi
Pada dasarnya, sistem sirkulasi air pada kaca air ini sama dengan sistem pada air terjun dinding. Dari kolam penampungan (water basin), air dialirkan ke atas melalui pipa yang diletakkan di sisi kaca.