Misalnya, pada sebuah ruang tamu, digunakan paduan warna kuning untuk sofa dan biru untuk karpet dan bantal kursi.
Untuk menghidupkan ruang.
Bila ruang kamu dipenuhi warna-warna lembut seperti putih, krem, broken white, atau warna-warna natural seperti cokelat, kamu bisa menggunakan karpet sebagai aksen.
Pilihlah karpet dengan warna mencolok misalnya merah marun, oranye, atau paduan beberapa warna.
Baca Juga: Ambil Saja Bumbu Dapur, Begini Cara Mudah Atasi Noda Bandel di Karpet
Pokoknya, di sini karpet menjalankan fungsi untuk “menghidupkan” ruang.
Namun, perlu diperhatikan, pilihlah karpet yang tidak terlalu besar; sesuaikan dengan ukuran ruang.
Karena bila warnanya mencolok dan ukurannya besar, bisa-bisa ia malah membuat ruang menjadi sempit.
Memberi kesan luas pada ruang.
Bila ingin ruang terlihat lebih luas, usahakan memilih karpet dengan warna yang tidak terlalu berbeda, jauh dengan elemen-elemen lain yang ada di dalam ruang.