Follow Us

Berbagi IDEA Merawat Tanaman di Carport agar Tak Rontok dan Mati, Ini Cara Pakai Pupuk Alami

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 28 April 2020 | 13:13
Tanaman untuk penutup atap carport atau pergola, selain subur, juga harus aman hama dan tak rontok.
petaniindo.com

Tanaman untuk penutup atap carport atau pergola, selain subur, juga harus aman hama dan tak rontok.

IDEAOnline-Memilih tanaman sebagai penutup atap carport, ada plus minusnya.

Keuntungannya rumah akan lebih sejuk oleh hijaunya tanaman.

Kekurangannya, karena tanaman adalah mahkluk hidup maka ia pun perlu dirawat agar bisa tumbuh subur, tidak terserang penyakit, dan tak rontok.

Ini Berbagi IDEA cara merawatnya.

Tanaman rentan terhadap pelbagai penyakit tanaman.

Secara luas penyakit tanaman dibagi dalam dua golongan besar, parasit dan non parasit.

Penyakit non parasit ialah apa yang disebabkan faktor alam.

Seperti kelembapan yang berlebih, curah hujan, dan sinar matahari.

Bila faktor-faktor ini kurang atau diterima tanaman berlebih maka akan menimbulkan kerusakan.

Sedangkan bagian parasit timbul dari serangan hama.

Hama tanaman paling menggangu bagi carport yang rimbun oleh daun adalah ulat bulu.

Serangan hama seperti ulat bulu tak hanya merusak, bahkan bisa membuat tanaman mati.

Baca Juga: 3 Tanaman Air Populer untuk Kolam Ikan, Berfungsi Terapis dan Ekologis

Baca Juga: Setiap Tanaman Punya Daya Tahan Berbeda terhadap Lingkungan, Cari Tahu 50 Jenisnya di Sini

Pergola berhias tanaman rambat sebagai gerbang masuk. Jadwalkan pemangkasan secara rutin.
www.architecturaldigest.com

Pergola berhias tanaman rambat sebagai gerbang masuk. Jadwalkan pemangkasan secara rutin.

Pemangkasan Rutin

Cuaca panas membuat daun mudah rontok.

Bila sudah rontok tentu akan merepotkan untuk menjaga kebersihannya.

Terlebih daun akan berserakan membuat carport kotor.

Terlebih tanaman rambat cepat sekali pertumbuhannya, pemangkasan adalah ritual wajib untuknya.

Melakukan pemangkasan secara rutin baik dalam mengurangi kerontokan.

Pemangkasan juga dilakukan untuk mengatur arah tanaman sesuai yang diinginkan.

Tanpa pemangkasan tanaman rambat akan tumbuh liar ke segala penjuru.

Ranting kering mati pun harus diperhatikan.

Bila malas memangkasnya, tanaman bisa mati karena terhambat pertumbuhannya.

Cabang tanaman yang ada ranting keringnya akan mematikan pertumbuhan cabang tersebut.

Pemangkasan mulai dapat dilakukan setelah tanaman berbunga.

Tumbuhnya cabang baru tak boleh lepas dari pandangan, bila cukup menganggu, pangkaslah.

Untuk awal pangkaslah hanya cabang baru yang tumbuh kurang rapih. Seterusnya secara rutin dua hingga empat minggu sekali.

Baca Juga: Yuk Ikuti Langkah-Langkah Membuat Pergola dengan Tanaman Rambat

Sejuknya carport dnegan tanaman sebagai penutupnya. Bisa digunakan untuk bersantai.
dok. inhabitat.com

Sejuknya carport dnegan tanaman sebagai penutupnya. Bisa digunakan untuk bersantai.

Pemupukan

Pemberian pupuk tak kalah penting.

Ibarat manusia yang perlu makan, pupuk berfungsi sama bagi tanaman. Pupuk memberi hara pada tanaman yang membuatnya tumbuh lebih kuat.

Pada awal menanam, pemberian pupuk sangat diperlukan.

Lalu selanjutnya bisa dua-tiga bulan sekali secara bertahap.

Pupuk yang umum digunakan untuk tanaman rambat adalah NPK berkandungan tinggi. Alternatif lain pupuk tanaman bisa digunakan sekam kering atau sisa sayuran.

Daun yang mudah membusuk juga bisa menjadi pupuk.

Cukup ambil beberapa helai dedaunan, dan langsung masukkan ke dalam tanah tempat penanaman.

Tanaman dengan sendirinya akan mengambil hara dari pembusukan daun.

Baca Juga: Seberapa Besar Carport Harus Dibuat? Simak Ketentuan dan 3 Contoh Kasusnya!Baca Juga: Sambut Bulan Ramadhan, Jangan Lupa Hias Lantai Carport, Ini Caranya!

Editor : Maulina Kadiranti

Latest