View seperti ini sebaiknya dimanfaatkan sebanyak mungkin.
Di sini bisa dibuat taman yang memanjang mengitari daerah hoek dan view dari hoek akan “ditangkap” melalui 2 dinding kaca ruang tamu atau ruang keluarga yang luas.
Masalah berikutnya adalah tata letak interior agar banyak udara masuk sehingga ruang dalam menjadi segar.
Taman yang berada pada bagian belakang tidak dihilangkan sama sekali, tapi dimanfaatkan sebagai muara dari ruang tidur utama.
Mushola dibuat semi terbuka—seperti ruang makan dan dapur—agar asap bisa langsung terbuang keluar.
Untuk ruang tamu, dibuat akses ke taman di depan rumah. Sementara ruang tidur tamu diberi taman kecil pada area carport, sehingga dengan demikian seluruh ruangruang dalam di rumah mungil ini memiliki akses ke taman-taman yang ada.
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 96
(*)