Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mengenal Patio Si Taman Pencipta Oase di Rumah, Ini Ragam Perannya

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 29 April 2020 | 13:30
Patio di ruang makan semi-terbuka di belakang rumah.
Jou Endhy Pesuarissa/IDEA

Patio di ruang makan semi-terbuka di belakang rumah.

IDEAOnline-Jangan terbujuk untuk menutup semua lahan di rumah dengan bangunan.

Sedapat mungkin hadirkan taman untuk penyejuk lingkungan.

Taman yang sering kita jumpa,i letaknya ada di depan rumah.

Padahal tak selamanya taman harus diletakkan di depan rumah.

Taman bisa kita hadirkan di samping, di belakang, atau bahkan di dalam rumah.

Patio, adalah sebutan khusus untuk taman yang posisinya seperti ini.

Patio berasal dari bahasa Spanyol yang artinya, taman belakang.

Patio semula justru hadir di negara berpadang pasir di jazirah Arab.

Di daerah ini, taman diletakkan di dalam rumah karena akan lebih terlindungi dari teriknya iklim di wilayah gurun pasir.

Dengan cara inilah penghuninya dapat menikmati kesejukan layaknya oase.

Di Indonesia walau cuacanya tidak seekstrim di gurun pasir, kehadiran patio sudah sering kita lihat memperindah dan menyejukkan halaman belakang, samping, dan teras belakang suatu rumah.

Bila ukurannya besar, maka dapat dilengkapi dengan meja dan kursi untuk duduk santai dan berkumpul keluarga.

Nah, bisa jadi idea inspiratif buat Idea Lovers buat tempat ngumpul altrenatif di rumah saat Lebaran nanti.

Baca Juga: Alaminya Taman dan Kolam Ikan Segarkan Teras, Jembatan Kayunya Simpel

Kecil Tak Masalah

Di kota besar, adanya permasalahan yang timbul karena keterbatasan lahan, itu sudah biasa.

Terlebih untuk hunian vertikal atau apartemen yang luas unitnya bisanya terbatas.

Tentu, ini bukan alasan untuk tidak bisa menghadirkan oase berupa patio di dalam rumah.

Walau ukurannya mungkin kecil, namun ini bermakna besar karena tanaman itu mampu menyejukkan ruang, dan tentu saja, menyejukkan pemandangan.

Patio juga bisa diwujudkan dalam bentuk taman kering dengan perkerasan pada lantai berupa beton, keramik, batu koral, dan kerikil.

Di sini, tanaman dalam pot tentulah yang cocok.

Justru kelebihannya, pot dapat diatur atau bahkan dipindah-pindahkan ketika pemilik rumah ingin mengubah tampilan taman, hanya dengan cara mengganti tataletak pot dan jenis tanamannya.

Baca Juga: Inilah Desain Taman Zen, Bisa Untuk Meditasi dan Hilangkan Stres

Hijau dan Teduh

Penghuni rumah baru yang menyukai tanaman pasti langsung berpikir, apa tanaman yang tepat dan cepat meneduhkan rumahnya.

Tanaman rambat, salah satu jawabannya.

Batang-batangnya akan menjulur dan merambat mengikuti bentuk kerangka lalu membentuk “tirai” yang menjuntai.

Yang tak lupa dipikirkan oleh pecinta tanaman adalah menghijaukan patio dengan rumput jepang, manila, dan gajah.

Dan, yang tak kalah penting, tanaman yang hasilnya kelak bisa dinikmati, misalnya jeruk, jambu, dan mangga.

Yang jelas kehadiran tanaman yang menghasilkan O2 akan menjadi penyejuk rumah.

Kalau sudah sejuk begini, penggunaan pendingin udara pun bisa diminimalkan.

Atau ditiadakan? Kalau bisa, mengapa tidak?

Baca Juga: Murah dan Tanpa Listrik, Ruang Bebas Polutan Pakai 5 Tanaman Ini

Mengurangi Polusi Udara dan Suara

Beberapa jenis tanaman sansivieria dipercaya sebagai antipolutan yang membunuh racun di udara, termasuk asap rokok.

Sedangkan tanaman rambat, misalnya dolar-dolaran, tunbergia dan sirih juga diakui dapat mengurangi polusi suara atau kebisingan yang ditimbulkan dari luar rumah.

Hidupkan Apotik Hidup

Dari informasi yang diterima secara turun-menurun, beberapa tanaman juga terbukti mampu mengobati penyakit, misalnya jeruk, delima, salam, jahe, dan kumis kucing.

Sedangkan zodia, rosemary, dan lavender diteliti mampu menangkal kehadiran nyamuk-nyamuk.

Tak ada salahnya menghadirkan tanaman apotik hidup ini di patio agar bisa dimanfaatkan setiap saat diperlukan.

Baca Juga: Berbagi IDEA Menanam Tanaman Obat di Lahan Terbatas, Ini Inspirasinya!

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular