Melansir laman Forbes, saat ini masyarakat mulai memperhatikan pentingnya keberadaan ruangan khusus untuk melakukan pertemuan atau konferensi secara virtual.
Ke depannya, Sun berpendapat, orang akan lebih menaruh perhatian untuk menyediakan ruangan khusus bagi kegiatan ini.
Ruangan tersebut juga akan memenuhi unsur-unsur lain seperti suara yang tidak bergema, cahaya yang cukup, serta latar belakang ruangan yang bisa digunakan untuk semua kondisi.
Sun juga menyatakan, perhatian akan pengaruh ruangan terhadap kesehatan fisik dan mental juga meningkat pesat.
Hal ini terjadi mengingat mayoritas pekerja saat ini bertaktiivitas di dalam ruangan.
Menurutnya, desainer perlu mempertimbangkan kesehatan mental melalui lingkungan interior.
"Kita harus mempertimbangkan elemen desain apa yang dapat digunakan untuk melindungi kesehatan masyarakat, termasuk material, jarak, pemisahan fisik atau kedekatan, dan interaksi dengan objek," tuturnya. Artikel ini telah tayang di kompas.comdengan judul "Bagaimana Covid-19 Mengubah Desain Interior Masa Depan?”
Baca Juga: Cocok Untuk Freelancer, Coworking Space ini Dijamin Bikin Kamu Nyaman
(*)