IDEAOnline-Ruang makan bukan hanya tempat untuk menikmati makanan, tetapi juga menjadi tempat kumpul keluarga, ruang yang utama pada saat mengundang tamu-tamu, juga tempat makan secara formal maupun kasual, dengan teman-teman ataupun dengan keluarga.
Dari aktivitas-aktivitas sehari-hari tersebut, dibutuhkan juga pencahayaan yang cukup fleksibel.
Bisa diandalkan terangnya untuk sehari-hari namun juga bisa memunculkan suasana intim dan menenangkan pada saat muncul keinginan beristirahat.
Pencahayaan ideal untuk ruang makan dimulai dari memberi pencahayaan setempat pada meja utama tempat menyantap makanan.
Hindari cahaya yang “over bright” karena akan menghilangkan suasana intim dan hangat.
Jenis lampu gantung dekoratif akan menjadi poin menarik di tengah ruangan dan unsur penyatu dalam lingkaran meja makan.
Tetapi harus diingat bahwa penempatan posisi jatuhnya lampu gantung tidak boleh terlalu pendek karena akan menghalangi pandangan ke arah lain saat mengobrol.
Alternatif lain untuk sentral meja makan adalah task light dari direct downlight.
Jenis penerangan ini untuk menerangi kegiatan makan, makanan, dan peralatan makan terutama menggunakan peralatan makan antik dan berkilau.
Baca Juga: Lebih Kreatif dan Berselera dengan Oranye di Pantry dan Ruang Makan, Bersih dan Trendi!
Indirect lighting sangat disarankan untuk ruang makan yang cukup luas, selain untuk efek visual pencahayaan yang lebih nyaman, indirect light di atas meja makan dengan permainan up ceiling menambah kesan pemusatan di area meja makan dan sangat estetis untuk dikombinasikan dengan lampu gantung di tengah meja makan.
Efek dari indirect light ini adalah menambah suasana ruang makan dan lebih menambah nilai proporsi ruang dengan permainan plafon.
Visual background ruang makan dapat ditambahkan suasana intimnya dengan lampu dinding yang bercahaya lembut dari lampu incandescent low wattage.
Alternatif lainnya untuk dekoratif berupa lampu meja, aksen uplight di sudut ruangan yang bisa digunakan juga untuk menyoroti elemen yang bagus dalam ruangan, atau penggunaan accent lighting untuk lukisan atau benda seni lainnya.
Jenis lampu pijar adalah sumber cahaya terbaik untuk decoratif light.
Cahaya natural dari beberapa lilin juga kadang bisa digunakan untuk menciptakan suasana yang intim dan hangat.
Elemen-elemen dalam ruang seperti console table atau lukisan atau cermin antik juga jadi nilai tambah apabila diekspos dengan cahaya langsung.
Baca Juga: Kenali Khasiat Warna Lampu Kuning, Naikkan Mood Bikin Lebih Kreatif
Dinding ukiran yang memiliki nilai seni atau dinding bertekstur juga tidak boleh luput dari sorot lampu untuk memperkaya suasana ruang.
Backdrop dinding juga dapat dimainkan dengan pencahayaan di sekeliling backdrop dengan efek backlight sehingga menimbulkan kesan melayang.
Penggunaan dimmer juga dapat dilakukan untuk mendapatkan mood dan atmosfer yang diinginkan, baik untuk kegiatan keluarga ataupun acara makan formal yang mengundang tamu.
Suasana yang dihasilkan dapat lebih fleksibel dengan permainan dimmer tersebut.
Pencahayaan untuk jamuan makan dengan kolega pada sebuah pesta di sebuah gedung pertemuan atau hotel akan berbeda dengan pencahayaan untuk jamuan makan keluarga di rumah.
Baca Juga: Membangun Kekeluargaan Lewat Ruang Makan Cantik, Hangatnya Kayu Berpadu Cahaya
(*)