Jang juga tak menampik di tengah pandemi seperti saat ini banyak kantor yang akan menerapkan pola desain baru.
Nantinya penggunaan teknologi seperti smartphone yang digunakan untuk mengoperasikan lift maupun mengatur temperatur ruangan diprediksi akan semakin marak.
Tak hanya itu, meja kantor yang biasanya berukuran sempit layaknya furnitur di ruangan co-working akan semakin membesar.
Bahkan koridor yang sempit juga diprediksi akan mengalami pelebaran.
Selain itu ruangn meeting juga bisa dikontrol melalui penggunaan telepon pintar.
Dengan demikian, penggunaan ruangan dapat diatur sehingga terdapat jeda untuk pembersihan.
"Menurut riset ini akan banyak perubahan untuk hunian dan kantor," tutur dia. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Covid-19 Tak Pengaruhi Kinerja Perusahaan Arsitektur
Baca Juga: Desain Co-working Space Ini Tawarkan Solusi Furnitur Fungsional
(*)