Follow Us

Dikabarkan Bisa Jadi Obat Covid-19, Obat Mag Ini Habis Stok di Amerika

Kontributor 01 - Kamis, 30 April 2020 | 19:28
Ilustrasi obat-obatan.
tribunnews

Ilustrasi obat-obatan.

Hydroxychloroquine saat ini yang masih digunakan oleh beberapa orang untuk mengobati penyakit Lupus dan kondisi lainnya.

Sebelumnya, para peneliti di rumah sakit New York telah diam-diam menguji apakah obat mulas yang umum dapat membantu pasien Covid-19 yang kritis.

Para peneliti berafiliasi dengan Feinstein Institutes for Medical Research, peneliti sistem kesehatan yang berbasis di New York, Northwell Health.

Saat ini, uji klinis masih dilakukan untuk melihat manfaat famotidine dengan dosis tinggi dapat membantu pasien yang terinfeksi virus corona yang parah dapat bertahan hidup.

Peneliti menguji famotidine dengan dosis, 9 kali lipat dari jumlah obat yang biasa dikonsumsi orang untuk mengobati mulasnya, dengan intravena selama tujuh hingga 10 hari.

Pasien dalam penelitian ini juga mendapatkan hydroxychloroquine, pil malaria yang sedang dievaluasi untuk melihat apakah juga dapat mengobati infeksi virus corona.

Bukti yang diandalkan para peneliti untuk memulai percobaan mereka adalah anektodal.

Belum ada petunjuk bahwa famotidine berguna dalam memerangi virus corona.

Penelitian ini telah dilaporkan dalam Science Mag belum lama ini. Uji coba, yang dimulai awal April, pada awalnya dilakukan diam-diam untuk memastikan para peneliti memiliki cukup famotidine untuk menyelesaikan uji coba, yang akan mencakup 1.200 pasien.

"Kami tidak ingin persediaan famotidine ini habis saat digunakan selama uji klinis dalam studi Covid-19, atau untuk penggunaan bagi pasien dengan kebutuhan medis serius," ujar Dr. Tracey yang juga CEO Feinstein Institutes for Medical Research.

Ketakutan para peneliti, tidak hanya karena kemungkinan habisnya stok obat mag ini, tetapi juga kekhawatiran orang akan membeli obat tersebut tanpa bukti ilmiah terkait obat untuk virus corona. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Obat Mag Diburu Warga Amerika untuk Virus Corona, Ini Kata Ahli

(*)

Halaman Selanjutnya

Source : Kompas.com

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest