IDEAonline -Tujuan dibuatnyamusholla di rumah adalah agar seseorang bisa beribadah dengan khusyuk sehingga suasananya diharapkan bisa mendukung terciptanya kekhusyukan tersebut.
Namun, seperti apa ruang khusyuk itu? Sebenarnya tidak ada hal yang menentukan karakteristik ruang seperti ini.
Hakikat salat yang khusyuk itu sendiri adalah kemampuan manusia untuk menutup diri dari apapun sehingga bisa terjalin komunikasi antara orang itu dan Allah SWT.
Setiap orang punya cara tersendiri dalam mencapai kekhusyukan itu—termasuk cara menciptakan suasana yang cocok untuk salat dan ibadah lainnya.
Baca Juga: Usai Berbelanja, Nirina Zubir dan Ernest Syarief Lakukan Hal Tak Terduga di Depan Rumahnya, Apa Yah?
Jika Anda sedang merencanakan sebuah musholla atau musala, maka yang pertama kali dilakukan adalah menentukan pencapaian khusyuk menurut versi Anda sendiri.
Adhi Moersjid (arsitek) mencontohkan, ada orang yang suka dengan musala yang tidak terlalu terang dengan lampu kekuningan supaya tercipta suasana syahdu.
Sebaliknya, ada juga yang menyukai musala yang sangat terang agar ibadah tidak terganggu karena kantuk yang menyerang.
Semua tentu tergantung pada selera tiap orang yang akan menjalankan ibadah.