"Setiap kita merasa perlu meningkatkan tindakan pencegahan pada area tertentu atau pun menguranginya, semua akan bergantung pada hasil evaluasi tersebut," lanjutnya.
Bahkan ketika statuslockdownsudah dicabut, pemerintah Saudi tak mau mengambil risiko membebaskan masyarakatnya begitu saja.
Aturan ketat masih berlaku untuk menahan laju penyebaran virus corona. Mengingat negara-negara tetangga juga masih berjuang melawan virus ini.
Baca Juga: Terungkap Pemutih Pakaian Ampuh Bersihkan Lantai Keramik, Begini Caranya!
Baca Juga: Tips Merawat Bambu Kuning di Rumah, Penyiraman Minimal 2 Kali Seminggu
Meski mal dan pusat perbelanjaan sudah beroperasi,Al-Aly memperingatkan siapa pun yang berbelanja harus menjauhi daerah yang ramai dan meninggalkan toko yang penuh orang.
Di mal, para pembeli harus diperiksa suhu tubuhnya di pintu masuk. Jika ada yang suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat Celsius, maka dia harus segera dibawa ke pusat medis terdekat.
Juru bicara Menteri Perdagangan dan Investasi Arab Saudi, Abdulrahman Al-Hussein mengatakan, "Tidak diperkenankan untuk mencoba produk kosmetik dan parfum, serta elevator ditutup dan menerapkan tandasocial distancingdi lantai."
Baca Juga: Dicap Sebagai Gaya yang Berantakan, Kenalan Dulu Sama 4 Gaya Khas Bohemian!
Selain itu, anak di bawah 15 tahun tidak diperkenankan masuk ke pusat perbelanjaan. Begitu pun orang lanjut usia dan orang dengan penyakit kronis seperti sakit jantung, paru-paru, ginjal dan imunitas diminta untuk tetap tinggal di rumah.
Meski telah longgar, kafe dan restoran masih ditutup, begitu pun ruang ganti pakaian dan tempat shalat.Hal itu lah yang memungkinkan Kerajaan Saudi melonggarkan lockdown atau pembatasan tertentu selama Ramadhan. (*)