IDEAOnline-Teras depan sekarang ini biasa digunakan untuk menerima tamu yang cenderung lebih formal.
Ruang peralihan antara sebelum masuk atau keluar dari ruang dalam ini terkadang berperan juga sebagai “etalase” rumah.
Karena itu, rancangannya menyatu dengan desain fasad, yang mewakilii karakter rumah.
Memang semakin jarang rumah memiliki teras depan, yang difungsikan sebagai ruang duduk di luar.
Umumnya di rumah kecil, teras hanya berupa area minim, sekadar formalitas agar batas pintu tak langsung ke taman atau bahkan pagar.
Sebenarnya, seminim apapun lahan teras di rumah, jadikan ruang itu fungsional dan nyaman.
Inilah hal-hal kecil yang sering kita lupakan, tapi ampuh menciptakan suasana nyaman pada teras.
Baca Juga: Panduan Memilih Bangku Kayu untuk Teras, Alternatif Tempat Santai Saat Lebaran di Rumah
1. Kekuatan Cahaya
Untuk menghidupkan suasana teras agar aktivitas bersantai semakin rileks, pasang beberapa sumber cahaya, seperti:
- lampu uplight, yang dipasang di bawah pot tanaman, atau lampu antik dengan pilihan cahaya softtone;
- candle light dalam wadah berisi campuran minyak dan air berwarna, yang menghasilkan cahaya lilin untuk suasana romantis.
Jangan biarkan teras sunyi senyap.
Pasang bunyi-bunyian di sekitarnya.
Baca Juga: Alaminya Taman dan Kolam Ikan Segarkan Teras, Jembatan Kayunya Simpel
Suara atau bunyi itu bisa berasal dari sebagi berikut.
- gantungan (wind chimes), yang berbahan bambu untuk bunyi mirip angklung, atau dari aluminium untuk bunyi lebih nyaring tapi lembut.
- kolam dan water feature, yang menghasilkan suara gemericik air.
Ruang yang privat dapat dibangun di teras dengan menempatkan pepohonan tinggi.
Dengan demikian, aktivitas di teras tak terlihat jelas dari luar.
Perhatikan penempatan, jenis, dan jumlah pohon itu agar tidak menghalangi pemandangan indah di sekitar teras.
Baca Juga: Berbagi iDEA Tips Ciptakan Teras Cantik, Sepuluh Langkah Sukses
(*)
#BerbagiIDEA #Berbagicerita#BisadariRumah#GridNetwork