Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sepuluh Langkah Merapikan Gudang, Barang Awet Rapi Tertata

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 14 Mei 2020 | 15:30
Barang di gudang disimpan dalam rak akan lebih aman dari lembap.

Barang di gudang disimpan dalam rak akan lebih aman dari lembap.

IDEAOnline-Gudang berantakan?Tidak lagi! Tips ini akan membantu kamu menata gudang dan segala isinya.

Gudang memang salah satu ruang yang biasanya kurang terurus, meski kehadirannya penting.

Letaknya biasanya di belakang rumah—tersembunyi di dekat ruang servis, berukuran kecil, dan tertata seadanya.

Pastinya jarang juga kita menyempatkan waktu membersihkannya, sehingga tak heran gudang jadi identik dengan kesan gelap, pengap, dan lembap.

Padahal dengan menjaga kebersihan dan kerapian gudang, ada banyak manfaat yang bisa kita peroleh.

Gudang rapi akan memudahkan kamu mencari barang yang sedang dibutuhkan.

Barang yang disimpan pun tak cepat rusak karena udara lembap atau tertumpuk seadanya.

Selain itu, gudang yang bersih tak akan menjadi sarang serangga sehingga turut menjaga kesehatan rumah.

Nah, bagi Anda yang gudangnya masih jauh dari kata rapi dan bersih, masih belum terlambat.

Dengan 10 langkah ini, gudang pun akan lebih rapi tertata.

Yuk, bersih-bersih gudang!

Baca Juga: Solusi Rumah Sempit Manfaatkan Saja Plafon untuk Gudang, Ini Caranya!

Lantai berbahan kayu membuat tampilan gudang di plafon lebih bersih.

Lantai berbahan kayu membuat tampilan gudang di plafon lebih bersih.

1. Utamakan Kebersihan

Lakukan pembersihan total dengan mengeluarkan semua barang di gudang dan bersihkan setiap bagian ruangan—lantai, dinding, plafon—dari segala kotoran.

Jika keadaan dinding tak baik, sempatkan untuk mengerok dan mengecat ulang dinding dengan cat anti-lembap dan anti-jamur.

Untuk perawatan berkala, bersihkan gudang dalam interval yang tetap, misalnya setiap hari menyapu dan mengepel dan 6 bulan sekali pembersihan total.

2.Optimalkan Rak

Buatlah rak khusus dari bahan yang kuat—seperti besi—dengan sistem bongkarpasang (knock down) supaya bisa diatur ketinggiannya sesuai kebutuhan.

Sesuaikan dimensi rak dengan ukuran ruangan agar efi sien.

Sisakan celah sekitar 10cm di bagian bawah rak agar dapat dibersihkan dan barang tak rawan terkena genangan air.

Baca Juga: Sumpek Bak Gudang, Begini Cara Mengatasi Lahan Terbatas di Hunian!

Penyusunn barang di rak dengn boks tertutup dan diberi label.

Penyusunn barang di rak dengn boks tertutup dan diberi label.

3. Cermati Usia Barang

Beberapa barang memiliki nilai pakai atau usia kedaluwarsa, misalnya peralatan elektronik.

Biasakan membuang, meloak, atau mendaur ulang barang tak terpakai seperti kardus bekas peranti rumah tangga.

Jika ada barang yang bisa dijual kembali, kamu bisa mengumpulkannya dan melakukan garage salebersama tetangga sekompleks.

4.Kelompokkan Sesuai Fungsi

Untuk memudahkan penyimpanan dan pencarian, kelompokkan barang sesuai fungsi atau keperluan.

Misalnya, kumpulkan pernik hari raya dalam kardus yang sama untuk memudahkan pencarian jika dibutuhkan. Atau kumpulkan peralatan masak dalam area yang sama.

5.Letakkan sesuai Pergerakan

Untuk barang fast moving (pergerakan cepat), seperti payung atau peranti masak, letakkan didekat pintu gudang.

Sedangkan untuk barang slow moving (pergerakan lambat), seperti kardus berisi pernik hari raya, bisa diletakkan lebih jauh.

Beberapa barang bisa dikategorikan sesuai karakter penghuni, misalnya koper dikategorikan fast moving bagi pemilik yang sering bepergian, namun slow moving bagi yang jarang bepergian.

Baca Juga: Beberes Rumah Jelang Lebaran? Jangan Asal Timbun Barang di Gudang, Ini Caranya!

Merawat secara rutin barang-barang yang disimpan dan kondisi gudang.

Merawat secara rutin barang-barang yang disimpan dan kondisi gudang.

6. Kenali Karakter Barang

Ada beberapa hal yang harus dipikirkan saat menyimpan barang, yaitu cara simpan, suhu, dan perawatan.

Perlakukan setiap barang sesuai karakternya, misalnya sepatu pesta harus disimpan pada tempat tertutup dan tak boleh ditumpuk, atau buku harus dijauhkan dari tempat yang rawan terkena air.

7. Berikan Zona Pribadi

Untuk memudahkan perawatan dan pencarian barang, kamu bisa mengurutkan barang sesuai pemiliknya.

Berikan masing-masing anggota keluarga sebagian kecil area simpan yang bisa mereka manfaatkan untuk menyimpan barang pribadi.

Area yang lebih besar tetap digunakan untuk menyimpan barang yang digunakan bersama-sama.

8.Tumpuk Berdasarkan Volume

Untuk menjaga keutuhan barang, urutkan barang secara vertikal dengan cermat.

Letakkan barang yang berat dan sering digunakan di area bawah dekat lantai.

Semakin ke atas, barang harus semakin ringan agar tak membebani rak dan mudah diambil.

Ada barang yang tentunya membutuhkan perhatian khusus, seperti barang pecah-belah.

Baca Juga: Dapur 6 M2 di Apartemen Mungil , Meja Bar dan Gudang Jadi Pelengkapnya, Ini Trik Penataannya

Memanfaatkan area luar untuk gudang penyimpan alat-alat taman.

Memanfaatkan area luar untuk gudang penyimpan alat-alat taman.

9.Buatkan Label dan Gambar

Mencari sepasang sepatu yang ingin digunakan dalam tumpukan kardus sepatu, serasa mencari jarum dalam tumpukan jerami.

Agar pencarian tidak berakhir dengan gudang yang acak-acakan, berikan nama dan gambar pada semua kardus penyimpanan.

Ini akan menghemat waktu kamu saat harus mencari barang.

10.Antisipasikan Kerusakan

Meski berada dalam kardus, barang tak lantas terhindar dari kerusakan karena air, tikus, bahkan debu.

Kamu dapat melapisi tumpukan barang dengan kain atau plastik lebar agar lebih terlindungi dari kerusakan.

Berikan ventilasi yang baik di area gudang agar udaranya tak lembap dan merangsang pertumbuhan jamur.

Baca Juga: Bikin Gudang di Bawah Tanah Siasati Rumah Mungil, Bisa Jadi Ruang Lain Juga!

#berbagiIDEA

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular