Follow Us

Perusahaan Kasur Ini Justru Naikkan Produksi Saat Covid-19 untuk Penuhi Permintaan yang Melonjak

Kontributor 01 - Kamis, 14 Mei 2020 | 20:54
Ilustrasi pemakaian kasur di rumah.

Ilustrasi pemakaian kasur di rumah.

Menurut Direktur Utama Tri Sukses Jaya Arif Sukuandi, melalui merek Vita, Mattress Plus dan Inoac, mereka meguasai 82 persen pasar Jadebotabek.

"Strategi khusus kami siapkan, menjawab permintaan kasur busa sejak tiga tahun lalu yang terus mengingkat signifikan," kata Arif dalam keterangan kepada Kompas.com, Jumat (24/1/2020).

Pada 2017-2018 dan 2018-2019, permintaan kasur busa melonjak, masing-masing dengan angka 47 persen dan 35 persen.

Tahun 2020 ini, kendati perekonomian secara umum masih melambat, pertumbuhan permintaan diprediksi akan mencapai sekitar 25 persen.

Salah satu strategi perusahaan untuk dapat menjawab kebutuhan pasar adalah dengan meningkatkan kapasitas sebesar 40-50 persen.

Plant Manager PT Inoac Polytechno Indonesia Iwant Suprijanto menyebut selama ini kapasitas pabrik yang tersebar di Tangerang, dan Karawang, belum mampu memenuhi kebutuhan pasar ritel maupun korporat seluruh Indonesia.

Karenanya, hingga kini produk vita, mattress plus dan inoac masih difokuskan pada pemenuhan pasar ritel di Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Kasur dari Kapuk Tak Baik untuk Anak, Ini Penjelasan Dokter Spesialis

Ilustrasi kasur.
http://www.home-designing.com

Ilustrasi kasur.

Di Jawa Timur sendiri market share kami baru mencapai 37 persen.

Sehingga wilayah timur menjadi sasaran pengembagan pasar," kata Iwant.

Selain kedua pabrik tersebut, PT Inoac Polytechno Indonesia juga sedang membangun pabrik Baru di Cikupa, Tangerang, dan tahun depan mulai beroperasi.

Source : kompas

Editor : iDEA

Latest