Follow Us

Kasus Covid-19 Bertambah 33 Orang, Total 1.076 Pasien untuk Update Jumat 15 Mei, WHO Umumkan Virus Akan Tetap Hidup Berdampingan

IDEAonline - Sabtu, 16 Mei 2020 | 08:00
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020).
Kompas/ Garry Lotulung

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020).

"Ada penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 285 orang."

"Sehingga secara akumulatif ada 3.803 pasien yang sembuh dari Covid-19 sampai saat ini, " tutur Yuri.

WHO Umumkan Virus Corona Kemungkinanan Tidak Bisa Dimusnahkan

Berbulan-bulan masyarakat dunia bertahan dengan situasi pandemi Covid-19 diliputi dengan harapan bahwa kondisi ini akan segera berakhir.

Namun, baru-baru ini Organisasi Kesehatan Dunia WHO justru memperingatkan bahwa virus corona 'mungkin tidak pernah hilang'.

Hal itu sedikit banyak tentu menimbulkan keresahan.

Baca Juga: Dulu Diakui Sebagai Tambatan Hati Ardie Bakrie, Kini Manohara Jalani Hidup Sebagai Pekerja Seni, Intip Hunian Mewahnya!

Baca Juga: Dinilai Tak Punya Moral dan Hanya Punya Nafsu, Pertarungan Istri Kedua dengan Kiwil Sempat Jadi Perbincangan, Begini Tampilan Rumahnya

Namun, berbarengan dengan peringatannya, WHO juga mengatakan bahwa umat manusia harus belajar hidup dengan penyakit dengan cara yang sama seperti penyakit yang sudha lebih dulu kita 'perangi', yaitu HIV.

Melansir Daily Mail (14/5/2020), Dr Mike Ryan, direktur program Kedaruratan Kesehatan WHO, memperingatkan tentang kemungkinan virus corona tidak akan pernah hilang.

Hal itu diungkapkannya saat menjawab pertanyaan berapa lama waktu yang diperlukan sebelum kita muncul di sisi lain COVID-19.

Dr Mike Ryan
Daily Mail

Dr Mike Ryan

Source : kompas, intisari

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular