Namun pembatas yang tegas seperti ini membuat ruangan terasa lebih sempit, selain kurang fleksibel karena harus dibuat permanen.
Baca Juga: Jadi Ancaman bagi Bumi dan Makhluk Hidup, Apa Sih Pemanasan Global Itu?
Baca Juga: Merencanakan Konstruksi pada Roof Garden, Gunakan 3 Jenis Lapisan Ini
Karenanya, untuk di ruang yang tidak terlalu luas seperti ini, dibuatlah “pembatas” yang punya karakteristik lain. Untuk kesan terbuka, ruang keluarga dan ruang makan hanya dipisahkan oleh sebuah partisi.
Partisi yang didesain ini bentuknya sederhana dan berkesan ringan, sehingga tidak akan makan tempat.
Walaupun begitu, privasi di ruang makan tetap terjaga karena kain tenun yang membalut pastisi itu.
Selain secara fisik, pemisahan ruang juga bisa dilakukan secara psikis, seperti permainan warna.
Antara ruang makan dengan ruang keluarga warna dindingnya sengaja dibuat berbeda cukup kontras agar tercipta sebuah “batas”.
Baca Juga: Empat Masalah yang Sering Terjadi pada Roof Garden dan Solusinya
Begitu orang melintasi perbatasan dari warna hijau daun ke kuning muda, secara tidak langsung orang akan merasa bahwa ia telah memasuki ruang yang berbeda.