Follow Us

Demam Tinggi hingga Ruam, Orang Tua Waspadai Gejala Penyakit Kawasaki pada Anak, Bisa Jadi adalah Covid-19!

IDEAonline - Selasa, 19 Mei 2020 | 07:00
ilustrasi
Tribunnews/ Ilustrasi

ilustrasi

IDEAonline - Akhir-akhir ini, penyakit Kawasaki sering dihubung-hubungkan dengan virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Umumnya, jika pasien merupakan seorang anak-anak.

Diketahui, penyakit Kawasaki adalah penyakit peradangan yang dapat menimbulkan komplikasi jangka panjang pada jantung.

Baca Juga: Kini Hasilkan 2 Rumah dan 3 Mobil, Kekayaan Mantan Anak Band Ini Tak Dapat Dihiraukan Lagi, Dulu Selalu Diolok-olok Ternyata Membawa Berkah!

Baca Juga: Mau Habiskan Waktu Setelah PSBB? Yuk Kepoin Kafe Bertema Kpop Bergaya Industrial!

Penyakit yang sering dialami oleh anak-anak usia di bawah 5 tahun ini awalnya menyerang mulut, kulit, dan kelenjar getah bening.

Lalu mengapa penyakit ini dikaitkan dengan virus corona yang sedang mewabah seperti saat ini?

Dilansir dari Mirror.co.uk pada Senin (18/5/2020), Gubernur New York Andrew Cuomo telah mengungkapkan bahwa beberapa anak yang dinyataka positif virus corona juga memiliki gejala yang mirip dengan penyakit Kawasaki.

Setidaknya, 15 negara bagian di Amerika Serikat, serta di lima negara Eropa, telah mengalaminya.

Di Italia misalnya.

Ada 10 anak muda dengan Covid-19 mulai menunjukkan gejala Kawasaki, jurnal medis Lancet melaporkan.

Di Inggris, di mana diyakini ada setidaknya 12 kasus.

Baca Juga: Putus Karena Beda Agama dengan Sang Kekasih, Kini Artis Cantik Ini Hidup Harmonis Bersama Suami di Hunian Mewah lengkap dengan Dapur Bergaya Hello Kity

Baca Juga: Kamar Berlimpah Cahaya dengan Kasur di Tempat Tidur Rendah, Gaya Modern dengan Sentuhan Jepang

Sementara itu, menteri kesehatan Prancis, Olivier Veran, mengungkapkan awal bulan ini bahwa penyakit ini telah terlihat pada'sekitar 15 anak dari segala usia.

Lalu setidaknya ada ada satu anak di Prancis yang telah meninggal karena kondisi tersebut.

Pusat Pencegahan dan Kontrol Penyakit Eropa mengatakan, Eropa telah melihat sekitar 230 kasus pada bayi hingga anak-anak usia 14 tahun.

Bahkan dokter di Bergamo, Italia, telah melaporkan peningkatan 30 kali lipat pada gangguan serupa di antara anak-anak.

ilustrasi
freepik.com

ilustrasi

Walau belum bisa dikonfirmasi secara besar, namun NHS meminta orangtua lebih mewaspadainya.

Terutama jika melihat perubahan warna kulit dan jantung yang berdetak kencang pada anak mereka.

"Sebagai orangtua, sebaiknya lebih waspada," ucap NHS.

Untuk berjaga-jaga, ini gejala utama penyakit Kawasaki yang harus diwaspadai oleh orangtua:

1. Demam selama lebih dari 5 hari

2. Ruam

3. Ada pembengkakan di leher

4. Bibir kering dan pecah-pecah

5. Jari tangan atau kaki merah

6. Mata merah

7. Diare

Baca Juga: Rafathar Ancam Nagita dan Raffi Ahmad Agar Tak Ditinggal Kerja, Keduanya Sampai Dikurung di Kamar Mandi?

Baca Juga: Yuk Pertimbangkan Buat Hunian dengan Konsep Rumah Tumbuh, Banyak Manfaatnya!

Jika Anda melihat gejala-gejala di atas terjadi pada anak Anda, penting untuk mencari bantuan medis sesegera mungkin.

“Sebaiknya pengobatan dimulai sesegera mungkin," saran NHS.

"Semakin cepat perawatan dimulai, semakin cepat waktu pemulihan dan risiko komplikasi semakin kecil."

Artikel ini pernah tayang di intisari-online.comdengan judul Dikaitkan dengan Virus Corona, Ini 7 Gejala Utama Penyakit Kawasaki yang Harus Orangtua Waspadai, Ada Demam hingga Ruam

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Source : intisari-online.com

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest