IDEAonline –Rumput yang hijau memang sedap dipandang. Tapi kalau harus sering memangkasnya, malas juga rasanya.
Baca Juga: Tak Hanya Harus Rajin Dibersihkan, Ketahui Hal Ini Sebelum Gunakan Karpet
Coba Anda tengok gambar di atas. Lihat lagi ke arah hamparan rumput di pinggir. Coba tebak, rumput apakah itu? Kalau jawaban Anda rumput gajah, Anda tak sepenuhnya salah.
Rumput itu memang penampilannya sepintas mirip dengan rumput gajah (elephant grass); berdaun cukup lebar dengan warna hijau yang hampir sama.
Bedanya terletak pada tingginya; rumput ini jauh lebih kecil daripada rumput gajah biasa. Karena ukurannya yang kecil ini, Petani dan pengembang rumput, menyebutnya dengan istilah “rumput gajah mini”.
Panas atau Teduh, Oke Aja!
Rumput gajah mini tergolong jenis rumput yang “bandel”, alias bisa tumbuh di manapun. Di tempat dingin oke, panas pun tak masalah.
Baca Juga: Merasa Introvert sehingga Butuh Privasi Antar Ruang TV dan Ruang Tamu? Ini Tipsnya!
Beda dengan rumput gajah yang biasanya gundul di bawah bayangan pohon, rumput ini masih toleran terhadap tempat teduh dengan sedikit cahaya.
Pertumbuhan rumput gajah mini cenderung merebah ke samping, sehingga tidak cepat tinggi.
Sebagai contoh, setelah 2 bulan penanaman, rumput gajah mini ini tingginya hanya mencapai 2,5 cm.
Otomatis pemangkasan pun tak mesti dilakukan seringsering; cukup setahun dua kali. Enak bukan, tak harus sering-sering memangkas?
Coba bandingkan dengan rumput gajah biasa yang mesti dipangkas 2 minggu sekali.
Rumput Liar Enggan Tumbuh
Jika sudah cukup umur, akan terlihat rumput ini tumbuh sangat rapat. Rumput liar pun akan sulit tumbuh di selaselanya.
Baca Juga: Mencintai Lingkungan Bisa Dimulai dari Sini, Lima Cara Berhemat Energi yang BIsa Dilakukan di Rumah!
Jadi kita tak perlu mengeluarkan tenaga untuk perawatan ekstra mencabuti rumput-rumput liar yang mengganggu.
Akarnya pun sangat dan tak mudah tercabut, sehingga cocok juga bila digunakan untuk halaman yang sering dilalui orang seperti tempat bermain anak-anak.
Dari segi penampilan, rumput ini memang tidak seindah rumput manila atau rumput jepang yang berdaun kecil.
Tapi bagi Anda yang menyukai rumput yang minim perawatan, rasanya jenis inilah yang paling cocok untuk Anda.
Nah, sebagai pertimbangan, kami berikan perbandingan antara rumput gajah mini dengan beberapa jenis rumput lainnya.
Pemupukan
Baca Juga: Rawatlah Produk Kayu di Rumah, Agar Terhindari dari 3 Masalah Ini!
Agar tumbuh subur dan hijau selalu, rumput ini juga perlu dipupuk. Pemupukan pertama dilakukan 2 minggu dari penanaman, sedangkan yang kedua dilakukan setelah pemangkasan.
Biasanya pupuk yang digunakan adalah ZA dengan dosis 7 kg/100 m2, atau bisa juga dengan menggunakan pupuk DPT.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 66
(*)