Follow Us

Seperti Apa Keunikan Virus Corona Menurut Ahli? Belum Pernah Ada Sebelumnya di Dunia, Virus Ini Menurunkan Sel Kekebalan secara Drastis

Kontributor 01 - Selasa, 26 Mei 2020 | 15:00
Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah).
kompas.com

Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah).

IDEAOnline-Ilmuwan Inggris akan mulai menguji suatu pengobatan yang diharapkan dapat melawan efek Covid-19 pada pasien dengan kondisi paling parah.

Tim peneliti dari Francis Crick Institute, King's College London dan Guy's and St. Thomas Hospital mengkaji sel-sel kekebalan tubuh pada 60 pasien Covid-19.

Mereka menemukan, pasien Covid-19 dengan kondisi paling parah memiliki jumlah sel kekebalan tertentu yang sangat rendah.

Sel kekebalan itu bernama sel-T, yang berfungsi membersihkan infeksi dari tubuh.

Profesor Adrian Hayday dari Crick Institute mengatakan, riset yang dilakukan bertujuan untuk mengamati lebih jauh apa yang terjadi dengan sel-sel kekebalan pada penderita Covid-19.

"Sel-T berusaha melindungi tubuh dari infeksi. Tapi virus (corona SARS-CoV-2) tampaknya melakukan sesuatu yang membuat jumlah sel-T berkurang drastis," kata Adrian Hayday dilansir BBC, Jumat (22/5/2020).

Saat diteliti, pasien Covid-19 hanya memiliki 200-1.200 sel-T dalam satu mikroliter (0,001 ml) tetes darah.

Padahal, orang dewasa yang sehat punya sekitar 2.000-4.000 sel-T dalam satu mikroliter tetes darah.

Dari temuan ini, para peneliti akan melakukan uji klinis atau uji coba ke manusia untuk mengevaluasi kinerja obat interleukin 7 apakah dapat membantu pemulihan pasien.

Obat interleukin 7 dikenal dapat meningkatkan jumlah sel-T.

Baca Juga: Ada Laporan Kucing Terinfeksi Covid-19 Bagaimana Cara Penularannya? Ahli Kedokteran Hewan Ini Berbagi Tips Pencegahan

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Latest