IDEAonline –Saat ini, pemakaian karpetsebagai pelengkap elemen interior adalahhal yang biasa dilakukan.
Apalagi karpetbisa dijadikan alas putera-puteri Andayang masih balita ketika bermain di lantai.
Karpet akan memperkecil tingkatkecelakaan bila si kecil jatuh.
Akan tetapi bagi sebagian orang, penggunaan karpet masih menjadimomok yang menakutkan karenamerupakan sumber bersarangnya debuyang mengakibatkan bersin, pemicu asma, alergi, dan masalah kesehatan lain.
Apabila Anda jarang membukajendela rumah, ruangan akan menjadilembab dan berbagai polutan dapatberkembang dan berkumpul pada karpet.
Lama kelamaan ia akan bertumpuk dandapat menjadi pemicu penyakitpernapasan seperti yang disebutkan diatas.Berikut tip aman memakai karpet
Pada umumnya para ahli kesehatan berpendapat bahwa karpet memang dapatmenjadi pemicu masalah kesehatan.
Inikarena karpet terbuat dari sekitar 120macam bahan kimia. Berikut adalah tipdalam pemakaian karpet.
1. Pilihlah karpet yang terbuat dari bahanserat alami dan tidak mengalamiperlakuan kimia yang berlebihan.
Bilakarpet Anda terbuat dari wool makapastikan wool tersebut asli atau alamidan tidak mengalami proses antingengat.
Baca Juga: Biar Harga Naik, Cukup Perbaiki 4 Ruang Ini Sebelum Rumah Dijual!
2. Meletakkan karpet dengan cara melipatlebih baik dari pada menggulungnya. Karena bila digulung, permukan bawahkarpet akan mengenai permukaanatasnya.
3. Hindari mengalasi karpet dengan bahankaret butanol ataupun karpet karet.
4. Karpet yang terbuat dari bulu hewanataupun wool jauh lebih aman untukkesehatan. Jangan lupa membersihkankarpet di saat musim panas.
Jemurkarpet secara teratur di bawah sinarmatahari. Lakukan selama 3 hariberturut-turut agar karpet tidak lembabdan jamur dapat hilang dengansempurna.
5. Jangan lupa mencuci dan menguapkankarpet agar debu bisa cepat hilang dansegala macam hewan kecil dapat matiseketika, sehingga tidak menjadipemicu penyakit penapasan.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 60
(*)