Sebelum merencanakan rak, lebih baik bila dinding tempat menempelkan rangka rak diperiksa terlebih dahulu.
Jangan sampai ada saluran-saluran air, gas, atau listrik. Pemeriksaan ini dapat dibantu dengan menggunakan detektor.
Baca Juga: Benarkah Saat di Kamar Mandi Suara Jadi Lebih Merdu? Terungkap Ini Faktanya!
Bila ditinjau dari sudut konstruksinya, maka rak terbagi menjadi rak dinding, rak bracket, dan rak rel. Bagaimana cara memasangnya?
Rak Rel
Rak rel menggunakan rangka dari aluminium, baik bracket maupun rangka aluminium untuk menggantungkan bracket-bracket.
Dengan demikian, bracket dapat dipasang sesuai dengan kebutuhan. Kondisi ini memungkinkan untuk membuat variasi ketinggian dari papan-papan rak.
Disebut rel, karena rangka vertikal itu seolah berfungsi seperti rel bagi bracket. Hubungan antara papan dengan bracket pada rak rel, sama dengan rak dinding dan rak bracket, yaitu dipaku.
Beban dari papan rak disalurkan ke bracket menuju rel, dan selanjutnya beban menuju dinding di belakang rak. Sehingga jarak antara rel kurang lebih 75 cm.
Jika jarak terlalu besar, beban yang harus disokong oleh bracket dan rel juga semakin besar. Beban untuk rak ini sebaiknya tidak terlalu berat, misalnya beberapa buku atau pajangan.