Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pengetahuan Awal sebelum Mulai Berkebun, Pilih Tanaman dan Metode Tanam yang Tepat

Kontributor 01 - Kamis, 04 Juni 2020 | 08:00
Salah satu contoh menanam sistem hidroponik.
jurnal asia

Salah satu contoh menanam sistem hidroponik.

IDEAOnline-Pegiat Indonesia Berkebun Winartania mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat berkebun untuk mengisi waktu luang di tengah kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah, mulai bercocok tanam dengan tanaman yang disukai diri sendiri dan orang lain.

Dengan demikian, kegiatan bercocok tanam menjadi lebih menarik dan hasil panennya bisa dijual kembali.

"Misalnya yang banyak yang dikonsumsi oleh warga di sekitar kita. Misalnya kita tahu nih di warga kita banyak yang suka bayam, kangkung dan itu kebetulan nanamanya juga enggak terlalu susah," kata Winartania dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Senin (4/5/2020).

"Jadi nanti kita bisa tanam yang mudah dulu, terus nanti kalau kita sudah bisa panen berlebih kita bisa jual," sambung dia.

Baca Juga: Makan Sayuran dari Rumah Sendiri, Solusinya Berkebun Hidroponik

Dengan sistem hidroponik, dapat menanam dan memanen sendiri sayuran di rumah tinggal.

Dengan sistem hidroponik, dapat menanam dan memanen sendiri sayuran di rumah tinggal.

Kemudian, Winartania menyarankan agar warga yang memiliki keterbatasan lahan untuk menggunakan instalasi hidroponik dengan sistem tetes.

Namun, apabila ingin tetap menggunakan lahan seperti biasa, tetap harus memperhatikan tingkat nutrisi tanah yang digunakan.

"Jadi untuk yang awalnya kita perlu banget untuk buat media tanam yang bernutrisi. Misalnya kita campur dengan pupuk kandang atau kompos, sekam bakar," ujar dia.

Baca Juga: 5 Sistem Hidroponik yang Cocok Diterapkan untuk Skala Rumah Tangga

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular