1. Sebaiknya proses pindah kamar dilakukan bertahap.
Misalnya, saat awal orangtua menemani anak tidur di kamar anak.
Sampai si kecil merasa terbiasa dan nyaman di kamar barunya, barulah ia tidur sendiri.
Baca Juga: Delapan Hal Wajib Dlakukan Saat Memilih Furnitur untuk Kamar Anak
Alam dalam warna pastel lebih lembut dan identik kamar anak .
2. Orangtua jangan berlebihan menanggapi soal pisah kamar ini.
Seringkali, reaksi orangtualah yang justru memancing anak berpikir bahwa pisah kamar adalah sesuatu yang menakutkan.
Tanamkan bahwa ini peristiwa biasa yang harus dilalui anak.
3. Bersabar dan konsisten melalui proses ini.
Jangan berikan pilihan kepada anak bahwa ia tetap dapat tidur di kamar orangtuanya.
Dalam sebulan, umumnya anak sudah dapat tidur dengan nyaman di kamarnya sendiri.
Baca Juga: Baik Tidak Ada Televisi di Kamar Anak? Yuk Pelajari Psikologinya!