IDEAOnline-Meski terkesan kotor, berkebun berdampak baik bagi anak.
Selain mengajarkan mencintai alam, aktivitas luar ruangan seperti ini juga bagus untuk perkembangan fisik maupun mental anak.
Riset pun membuktikan hal itu.
Seperti termuat dalam jurnal HortTechnology,riset pada 2007 menunjukkan bahwa berkebun memacu aktivitas fisik anak sekaligus meningkatkan kesehatan.
Berkebun juga mendorong anak menjadi lebih aktif.
Penelitian yang dilakukan di Korea Selatan tersebut melibatkan 17 anak.
Pada prosesnya, mereka diminta menyelesaikan 10 tugas berkebun, mulai dari menggali, menyangkul, menyiangi, menanam, menabur bibit, hingga menyangkok.
Untuk setiap tugas, anak-anak ini diberi waktu lima menit mengerjakan lalu istirarahat dengan waktu yang sama, kemudian diukur denyut nadi dan kondisi fisiknya.
Hasil penelitian menunjukkan, kesepuluh tugas berkebun itu merupakan aktivitas fisik laiknya olahraga.
Baca Juga: Berkebun Bikin Taman dalam Ruang Butuh 6 Elemen Tambahan Ini, Kenali Jenis dan Perannya