Saat itu, gaya split level menggantikan gaya rumah ranch yang hanya 1 lantai yang banyak dibangun pada tahun 1930—1940.
Dalam catatan sejarah, adalah Frank Lloyd Wright (1867—1959), arsitek asal Amerika Serikat yang menemukan desain split level pada pertengahan 1920.
Harapan Wright, desain rumah dengan cara membagi lantai ini mampu mengakomodasi kebutuhan sehingga masalah keterbatasan lahan pun teratasi
Lebih Berdimensi
Split level memang lebih mudah diaplikasikan pada lahan berkontur miring atau berbukit, namun bukan berarti tidak bisa diaplikasikan pada lahan datar, dengan tambahan struktur tentunya.
Bahkan, pada perkem-bangannya, split level ini menjadi pilihan desain rumah agar rumah lebih berdimensi dan jauh dari kesan datar yang monoton.
Akhir-akhir ini split level juga diaplikasikan pada rumah yang memiliki lahan yang cukup luas.
Split level juga bisa menyatu dengan bordes (area pemberhentian sementara) pada tangga yang difungsikan untuk ruang baca, misalnya.
Melancarkan Sirkulasi Udara
Liliana, desainer interior dari The Arsitex, menambahkan bahwa desain split level umumnya terbuka sehingga menghasilkan view antarruang yang mengalir dan saling menembus karena tiadanya batasan yang masif.