Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sempat Ketakutan Dampak dari Baju yang Dipakai Setelah Keluar Rumah, Ternyata Pakaian Tak Menularkan Virus Corona, Ini Kata Ahli

IDEAonline - Selasa, 09 Juni 2020 | 16:35
Biasanya Langsung Cepat-cepat Dibuka Setelah Keluar Rumah, Ahli Sebut Pakaian Tak Menularkan Virus Corona Begini Penjelasannya
spreipercabandung.blogspot.com

Biasanya Langsung Cepat-cepat Dibuka Setelah Keluar Rumah, Ahli Sebut Pakaian Tak Menularkan Virus Corona Begini Penjelasannya

IDEAonine -Di tengah pelaksanaan normal baru ada banyak hal yang belum diketahui secara pasti tentang virus corona.

Salah satunya dari mana saja virus corona dapat bersumber, selain dari tetesan batuk atau bersin orang yang telah terpapar virus corona.

Meskipun kita sudah menjalani karantina mandiri untuk menghindari risiko paparan virus corona.

Di tengah pemberlakuannewnormal atau normal baru yang mulai dilakukan sejumlah negara, termasuk Indonesia, ada banyak hal yang belum diketahui secara pasti soal virus corona.

Baca Juga: Sudah Lakukan Sesusai Buku Panduan Saat Memasak di Microwave, Wanita Asal Inggris Malah Harus Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Benda Ini!

Baca Juga: Ahok Tanggapi Santai Kelakuan Sang Anak, Terungkap Foto Nicholas Sean Purnama Sedang Mancing di Depan Rumah, Bikin Geleng Kepala

Misalnya, tentang dari mana saja virus dapat bersumber selain dari tetesan batuk atau bersin orang yang telah terpapar virus corona.

Biasanya Langsung Cepat-cepat Dibuka Setelah Keluar Rumah Ahli Sebut Pakaian Tak Menularkan Virus Corona

Biasanya Langsung Cepat-cepat Dibuka Setelah Keluar Rumah Ahli Sebut Pakaian Tak Menularkan Virus Corona

Bahkan, setelah Moms berusaha menjalani karantina mandiri untuk menghindari risiko paparan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, bagaimana tetap menjaga diri agar terlindungi dari virus?

Setelah menjalani normal baru dan adanya pelonggaran beraktivitas, pertanyaan tentang apakah virus dapat menempel dan menular melalui pakaian atau sepatu yang digunakan kembali muncul.

Berikut hal-hal yang perlu Moms ketahui:

Bagaimana risiko penularan virus lewat pakaian?

Menurut Dr Vincent Hsu, seorang dokter penyakit menular dan pengobatan preventif di AventHealth Orlando, hingga kini, diyakini bahwa pakaian tidak menjadi sumber signifikan dari penularan virus corona.

Baca Juga: Sudah Lakukan Sesusai Buku Panduan Saat Memasak di Microwave, Wanita Asal Inggris Malah Harus Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Benda Ini!

MengutipHealthline, Hsu menyebut, hingga kini tidak ada kasus penularan virus corona yang tercatat berasal dari pakaian.

Covid-19, sebuah penyakit pernapasan mirip flu yang disebabkan oleh virus corona, utamanya disebarkan melalui droplets.

Batuk dan bersin dari seseorang yang terinfeksi pada jarak dekat dengan orang lain berpotensi menyebabkan penularan langsung.

Meski demikian, diketahui pula bahwa virus corona mampu bertahan di luar tubuh manusia pada berbagai jenis permukaan, yang dapat menyebabkan penularan jika disentuh.

Kelembaban disebut memiliki peran penting untuk menentukan waktu virus bertahan di suatu jenis permukaan.

Penularan virus melalui pakaian disebut tidak mungkin, tetapi para ahli sepakat bahwa mencuci pakaian langsung setelah bepergian adalah langkah yang baik.

Bagaimana risiko penularan melalui sepatu?

Adapun sepatu diketahui jauh lebih kotor daripada pakaian sehingga kecenderungan untuk membawa bakteri dan kontaminan lain juga lebih besar.

Sebuah studi baru dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) menyebut bahwa virus corona dapat hidup pada sol sepatu.

Namun, para ahli setuju bahwa sepatu bukan sumber yang berpotensi besar untuk menularkan virus corona pada kebanyakan kasus.

Baca Juga: Heavy Rotation House, Rumah Sempit dengan Fasad Kotak Seluas 105 Meter, Dalamnya Bikin Pangling!

Baca Juga: Kediamannya Bak Istana Megah Dilengkapi Hamparan Pemandangan Gunung Nan Hijau, Kartika Putri Ungkap Betapa Dirinya Bergelimang Harta Usai Nikahi Ustaz Kondang

"Kita tidak meletakkan sepatu di atas meja. Kita tidak meletakkan sepatu di mulut kita.

Sepatu tidak berada pada kategori benda yang sering disentuh. Pola harian kita telah menunjukkan manajemen atas objek kotor," kata spesialis penyakit menular Dr Kathleen Jordan.

Akan tetapi, Moms dapat melakukan tindakan keamanan tambahan untuk memastikan bahwa kontaminan tidak dapat masuk ke rumah dengan membersihkan sepatu dan meninggalkannya di pintu atau mendesain area yang aman untuk meletakkannya.

"Melepas sepatu dan membersihkannya sebelum memasuki rumah juga disarankan. Ini akan mencegah virus masuk ke rumah setelah melakukan perjalanan singkat. Pastikan Moms membersihkannya di luar rumah dan biarkan mengering sendiri," kata dokter di Lenox Hill Hospital New York City Dr Robert Glatter.

Kapan harus dilakukan tindakan pencegahan?

Baca Juga: Awalnya Didominasi Abu-abu hingga Terkesan Dingin, Begini Cara Mengatasi Jadi Dapur yang Menarik!

Baca Juga: Bikin Panik Satu Rumah Hingga Sang Ayah Harus Relakan Tangannya Kena Palu, Ini Fakta Dibalik Rafathar ‘Terkunci’ di Kamar Mandi

Jika Moms tengah merawat atau berada dalam jarak dekat dengan individu yang terpapar Covid-19, mencuci pakaian sesering mungkin adalah hal yang penting dalam menjaga higienitas.

Sementara itu, perjalanan seperti berbelanja sebenarnya tidak mengharuskan Moms untuk mencuci langsung pakaian saat baru sampai rumah.

Akan tetapi, jika Moms tidak dapat menjaga jarak fisik dari orang lain saat bepergian, atau lebih buruk lagi, ada orang yang batuk dan bersin di dekat Moms, mencuci pakaian adalah tindakan yang tepat.

Imbauan tindakan pencegahan serupa juga telah disampaikan oleh Kementerian Kesehatan RI melalui akun media sosialnya.

Salah satunya diunggah pada akun Twitter @KemenkesRI.

Saat mencuci di rumah, untuk membunuh virus yang mungkin ada di pakaian, tidak diperlukan upaya berlebih. Penggunaan deterjen dianggap sudah cukup.

"Mesin cuci dengan sabun dan air sudah cukup aman dan efektif," kata spesialis penyakit menular Dr Kathleen Jordan.

Sementara itu, mengutip Forbes, 1 Mei 2020, jika Moms akan mencuci pakaian yang memiliki kemungkinan besar terpapar virus, misalnya setelah berinteraksi dengan kasus positif Covid-19, dapat dilakukan perlakuan khusus.

Berdasarkan pedoman CDC, gunakan sarung tangan sekali pakai.

Baca Juga: Sudah Lakukan Sesusai Buku Panduan Saat Memasak di Microwave, Wanita Asal Inggris Malah Harus Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Benda Ini!

Baca Juga: Hidroponik Menanam dalam Air Cocok untuk Berkebun di Rumah, Kenali 5 Cara yang Dikenal di Seluruh Dunia

Jika tidak ada, gunakan sarung tangan khusus untuk menyentuh atau mendisinfeksi benda-benda yang mungkin terpapar virus corona.

Jika tidak memiliki keduanya, jauhkan wajah Moms dari tangan saat mencuci dan segera bersihkan tangan setelah mencuci.

Apabila menggunakan mesin cuci, atur suhu menjadi yang paling hangat atau basahi dan putar baju Moms.

Jangan lupa untuk menggunakan jumlah detergen yang sesuai.

Pastikan juga untuk mendisinfeksi semua yang dianggap telah terkontaminasi saat mencuci.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul"Apakah Pakaian dan Sepatu Bisa Membawa Virus Corona ke Rumah?"

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Source :Kompas.comnakita.id

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular