Sedangkan lemari atas, tingginya 70 – 80 cm dan lebar (kedalaman) 45 cm. Jika lebih besar dari ukuran tersebut, misalnya tinggi lemari atas dipasang hingga langit-langit (lebih dari 80 cm), pemilik toko akan menghitung kelebihan dan otomatis biayanya akan lebih besar.
Berikut contoh perhitungannya.
Misalnya kamu akan membuat kitchen set bentuk “L” dengan ukuran panjang 300 cm, tinggi 70 cm, dan lebar (kedalaman) 60 cm dan kabinet bawah berukuran 200 cm x 70 cm x 60 cm, serta kabinet atas berukuran panjang 300 cm x 30 cm dengan ketinggian mencapai langit-langit (100 cm; beda 30 cm dari ukuran standar). Bahan yang digunakan untuk lemari adalah multipleks dengan lapis tacon, sedangkan tabletop dari granit.
Cara menghitungnya:Kabinet bawah: 2 m + 3 m - 0.6 m (dikurangi lebar kabinet) = 4,4 m x Rp 1.250.000 = Rp 5.500.000,-Kabinet atas: 3 m x Rp 1.150.000 = Rp 3.450.000,-Tambahan kabinet atas: 3 m x 30% x Rp 1.150.000 = Rp 1.035.000,-Tabletop: 2 m + 3 m – 0,6 m = 4,4 m X Rp 1.000.000 = Rp 4.400.000,-Total = Rp 14.385.000,-
*harga bisa berubah sesuai harga yang ditetapkan pembuat.
Baca Juga: Mau Bikin Kitchen Set? Pahami 4 Hal Penting Ini agar Tak Salah Harga
Baca Juga: Bikin Kitchen Set: Pilih Bahan Pelapis Veneer, Laminate, Tacon, atau PVC? (2)
Aksesori
Tidak semua toko menawarkan harga dengan aksesorisnya.
Namun ada juga toko yang memberikan harga berikut aksesoris standar, seperti sink, kran, handle, rak piring.