Follow Us

Risiko Jika Gunakan PAM dan Sumur Bersamaan di Rumah, Mending Pakai Salah Satu?

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 12 Juni 2020 | 13:12
Pakai PAM atau air tanah (sumur), atau bahkan keduanya, sistem distribusinya harus tepat.

Pakai PAM atau air tanah (sumur), atau bahkan keduanya, sistem distribusinya harus tepat.

IDEAOnline-Jangan menyesal di kemudian hari.

Setiap pilihan penggunaan PAM ataupun sumur, akan menuntut perlakukan yang berbeda termasuk instalasinya, bahkan bisa memengaruhi desain dan layout ruang.

Yuks simak hal berikut ini.

Pilih PAM jika...

1.Tersedia jaringan atau layangan PAM di lingkungan.

Karena belum semua lingkungan perumahan dapat dilayani oleh PAM.

2. Air tanah yang ada, kurang bagus untuk dikonsumsi; tidak memenuhi syarat baik fisik, bateriologis, dan kimiawi.

3. Karena sempitnya lahan maka tidak mendapatkan titik bor untuk sumur sehingga jarak antara resapan septictank dan sumur tidak cukup jauh.

Kondisi ini mengakibatkan sumber air tanah dapat terkontaminasi bakteri-bakteri yang merugikan bagi kesehatan.

Baca Juga: Memosisikan Air Sesuai Feng Shui, Di Mana Sink Sebaiknya Diletakkan?

Sumur ada dua macam yaitu sumur dangkal dan sumur artesis.

Sumur ada dua macam yaitu sumur dangkal dan sumur artesis.

4. Digunakan sebagai alternatif lain sumber air bersih selain air tanah (sumur).

Tetapi perlu diperhatikan pula bahwa air bersih dari PAM merupakan water treatment maka, air terkadang agak berbau kaporit.

Bahkan untuk fungsi-fungsi tertentu seperti mengisi kolam ikan, air dari PAM perlu diendapkan lebih dahulu.

Pilih sumur jika...

1.Air tanah cukup bagus untuk dikonsumsi, tidak ada pencemaran air baik dari limbah rumah tangga maupun industri (bila dekat kawasan industri).

Tidak ada intrusi air laut pada lingkungan sekitar sehingga air bersih layak dikonsumsi.

2. Mudah mendapatkan titik bor untuk sumur.

3. Sanitasi lingkungan sekitar perumahan baik, sehingga tidak mencemari sumber air tanah. Jarak antara sumur dangkal dengan sumur resapan cukup jauh (>12 meter), perhatikan pula jarak bak atau pipa resapan milik tetangga.

4. Perlu ada alternatif lain untuk mendapatkan air bersih selain dari PAM karena terkadang di musim kemarau terjadi penggiliran pasokan air bersih dari PAM.

Baca Juga: Berbagi IDEA Langkah Sederhana Mencegah Pemborosan Air di Kamar Mandi

Ilustrasi pipa sebagai sarana distribusi air.
dok. i.ytimg.com

Ilustrasi pipa sebagai sarana distribusi air.

Jika pakai PAM dan sumur

Pakai PAM dan juga sumur, boleh saja, tetapi tidak boleh jika keduanya diaktifkan bersamaan.

Jika pompa sumur diaktifkan maka, saluran dari PAM harus dimatikan.

Begitu pula bila menggunakan PAM, saluran dari pompa air tanah distop.

Apabila pompa berjalan dan aliran PAM tidak dimatikan, maka meteran akan cepat berputar karena daya sedot yang besar.

Bahkan bisa terjadi, aliran air PAM ke tetangga akan menjadi lebih kecil.

Selain menjadi boros, kenyamanan tetangga akan terganggu.

Jadi tinggal pilih, sumber air bersih PAM atau air tanah.

Jika memilih keduanya, sistem distribusi harus tepat.

Baca Juga: 3 Cara Atasi Air Tak Jernih di Rumah, Agar Tak Berbau dan Zat Besi Hilang

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Latest