:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/01/22/3378644993.jpg)
Namun Diana menekankan, kebutuhan vitamin C untuk tenaga kesehatan itu tak seluruhnya didapat dari suplemen.
Ia berujar, tenaga kesehatan tetap mendapat asupan vitamin C dari buah dan sayur setiap harinya.
Namun terkadang diselingi dengan mengonsumsi suplemen vitamin C dengan dosis 500 miligram.
Baca Juga: 5 Sistem Hidroponik yang Cocok Diterapkan untuk Skala Rumah Tangga
"Jadi tidak setiap hari (konsumsi suplemen vitamin C), kami selang-seling," katanya.
Oleh sebab itu, Diana menekankan, masyarakat tidak perlu membeli suplemen vitamin C secara berlebihan, sebab kebutuhan vitamin C dapat ditemui dengan mudah pada buah dan sayur.
"Makanan utamanya dulu dipenuhi, asupannya yang bagus, baru kalau memang kurang, tambahkan suplementasi," ungkapnyaArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Corona, Amankah Konsumsi Vitamin C 1.000 Miligram Setiap Hari?"
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)