Follow Us

Material Tepat Dapur Pun Sehat, Wujudkan dengan Pilihan Ini!

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 16 Juni 2020 | 10:30
Material kabinet mesti kokoh, tak mudah tersulut apai, dan tahan air.
dok. geokitchens.com

Material kabinet mesti kokoh, tak mudah tersulut apai, dan tahan air.

IDEAOnline-Penggunaan material yang kurang tepat akan menghasilkan dapur berkualitas buruk, berantakan, dan tak dapat bertahan lama.

Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih material dapur, selain bentuk dan desain.

Mulai dari material lemari (kabinet), table top, back panel, lantai sampai material pelapisnya.

Kabinet Berdaya Tahan Kuat

Tahan air dan tak mudah tersulut api.

Bahan inilah yang wajib digunakan untuk kabinet dapur.

Karakter bahan juga harus kuat dan kokoh agar dapat menanggung beban berat segala jenis perkakas.

Pilih bahan pelapis yang kuat terekat dan bagian permukaannya halus (tak bertekstur) sehingga mudah dibersihkan dan tak menyimpan kotoran.

Baca Juga: Bikin Kitchen Set: Pilih Bahan Tabletop Granit, Solid Surface, Marmer, Keramik, atau Stainless Steel? (3)

Baca Juga: Bikin Kitchen Set, Pilih Kayu Lapis, Solid, atau Sintetis untuk Lemari? (1)

Material meja dapur atau table top tahan menahan panas, tidak rusak kena air, dan tahan panas.
dok. cdn.home-designing.com

Material meja dapur atau table top tahan menahan panas, tidak rusak kena air, dan tahan panas.

Aplikasi Granit pada Meja Dapur

Berbeda dari bagian kabinet, material meja atau table top haruslah yang kuat menahan benda panas, tidak rusak bila terkena air, dan tidak mudah tergores bila terkena sayatan pisau.

Granit memenuhi semua kriteria yang disyaratkan, tapi bahan ini punya beberapa kelemahan, yakni memiliki pori-pori sehingga mudah menyerap cairan atau kotoran yang tumpah di atasnya.

Sebagai gantinya, gunakan keramik granit (homogenous tile) yang kuat namun tak berpori.

Back Panel Harus Tahan Api

Jera membersihkan atau mengecat ulang dinding hanya untuk menyembunyikan bekas noda yang sulit dibersihkan?

Pasanglah back panel sebagai solusi.

Pilih bahan stainless steel, kaca, keramik granit (homogenous), atau baja.

Bahan-bahan ini kuat terhadap air dan api, serta mudah dibersihkan.

Baca Juga: Ingin Dapur di Belakang, Tengah, atau Depan? Ini Konsekuensi dan Inspirasinya!

Ilustrasi dapur ala Jepang.
dok. artstation.com

Ilustrasi dapur ala Jepang.

Jangan Lupakan Finisihing

Untuk melindungi elemen dapur dari tumpahan noda dan membuatnya tahan lama, material dapur perlu di-finishing.

Bahan finishing seperti pengecatan duco, clear finish (finishing telanjang) bisanya diterapkan.

Selain cat, pilihan bahan pelapis pun beragam dari mulai tacon, veneer, PVC, atau HPL.

Cat Pelapis Dinding

Dapur adalah area yang rentan kotor, sehingga perlu cat khusus untuk memoles dindingnya, terutama dinding yang dihadapkan langsung pada kompor.

Gunakan cat berbahan dasar minyak, karena karakternya yang lebih licin dengan hasil gloss (kilap).

Cat jenis ini juga mampu menolak air karena kandungan minyak di dalamnya.

Baca Juga: Mencahayai Dapur, Alami atau Buatan? Cek Tips Ini agar Optimal

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest