IDEAOnline-Ada bercak cokelat, terlihat noda “ngompol” (basah), ada gelembung, dan timbul jamur pada permukaan dinding dalam maupun luar.
Pernah mengalami salah satu dari hal di atas?
Jangan abaikan!
Semua tanda ini adalah petunjuk bahwa ada kandungan air di lapisan dalam dinding atau perembesan pada dinding.
Bahkan, tak hanya tampilannya, kejadian di atas juga dibarengi dengan kondisi ruang yang lembap dan munculnya bau tak sedap.
Penyebab Air Rembes ke Dinding
1. Kondisi tanah.
Kondisi tanah dapat menjadi penyebab rembesnya air ke dinding jika, rumah dibangun di dua jenis tanah yang berbeda, misalnya sebagain di atas tanah berpasir, bagian rumah lainnya dibangun di atas tanah liat.
Perbedaan jenis tanah ini akan menjadi jalan masuknya air.
Perubahan pada tanah juga terjadi saat basah (mengembang) dan kering (menyusut).
Perubahan ini mengakibatkan air atau uap air merembes ke dinding fondasi lewat retakan.