Pencahayaan dari belakang umum dilakukan untuk memberikan aksen kepada obyek yang disinarinya sehingga objek tersebut menjadi lebih jelas dan tegas.
Pada fasad rumah ini tampak cahaya berasal dari dua titik.
Pertama, dari belakang batu alam paras dan kedua, dari lampu yang ditanam di dalam tembok yang berada di kedua sisi pintu masuk. Berikut cara penempatan kedua lampu tersebut di depan rumah ini.
Baca Juga: Di Rumah Tropis Warna Makin Terang Makin Baik, Ini Alasannya!
Baca Juga: Ventilasi Bisa Ditaruh di Atap, Ini Tips Peletakannya agar Tak Silau
Lampu Diletakan di Belakang Batu Alam Lampu Ditanam di Dinding
Batu alam yang ditempelkan di dinding depan rumah ini mungkin tidak akan terlihat saat malam hari.
Untuk mempertegas tekstur batu alam, batu tersebut perlu disinari cahaya lampu.
Di sini, sinar yang datang diatur dari barah belakang obyek.
Agar lampu yang diletakkan di celah antara dinding dan batu alam bisa dipasang tanpa membutuhkan ruang yang besar maka lampu yang digunakan adalah lampu rope light atau lampu selang.
Lampu yang termasuk jenis lampu continuous lamp merupakan lampu LED yang dipasang secara paralel di dalam selang plastik.