Follow Us

Kaca Miliki Nilai Koefisien Pemuaian yang Lebih Kecil, Perhatikan Saat Pemasangan!

Fatur Rohman - Jumat, 10 Juli 2020 | 15:00
Dari segi estetika, kaca di bagian depan ini lebih indah bila tidak dipasangi teralis. Tapi bila ingin aman, teralis sah-sah saja digunakan.
Dok. Tab RUMAH

Dari segi estetika, kaca di bagian depan ini lebih indah bila tidak dipasangi teralis. Tapi bila ingin aman, teralis sah-sah saja digunakan.

Bukaan jendela di sudut dinding ini tetap bisa dibuat, asalkan, elemen strukturnya (kolom) tidak hilangkan begitu saja melainkan dipindahkan.

Baca Juga: Menilik Kembali Rumah yang Dijadikan Pondok Penyembahan Setan Milik Aleister Crowley, Kini Fasadnya Sudah Hancur dan Dipenuhi Semak Belukar

Dari segi estetika, kaca di bagian depan ini lebih indah bila tidak dipasangi teralis. Tapi bila ingin aman, teralis sah-sah saja digunakan.
Dok. Tab RUMAH

Dari segi estetika, kaca di bagian depan ini lebih indah bila tidak dipasangi teralis. Tapi bila ingin aman, teralis sah-sah saja digunakan.

Pemasangan Kaca

Kolom di pojok dinding yang sudah dipindahkan membuat desain jendela lebih leluasa dengan pemakaian kaca yang lebih luas.

Kaca dapat diletakkan pada dinding dengan ketinggian tidak lebih dari 60 cm dari permukaan lantai.

Bila lebih tinggi dari itu, pandangan tidak maksimal. Ukuran ini ditetapkan dengan pertimbangan supaya orang yang dalam keadaan duduk, tetap bisa melihat ke luar rumah.

Pertemuan antara kedua bidang kaca baik dari sisi kiri maupun kanan tidak diikat dengan bingkai atau kusen tapi cukup direkatkan dengan lem silikon.

Baca Juga: Mulai dari Altar Pemujaan Setan hingga Anjing yang Diawetkan, Ini 9 Barang Aneh yang Pernah Ditemukan Tim Jasa Pindahan Rumah

Agar kedua bidang dapat bertemu dengan tepat, maka keduanya harus benar-benar berdiri tegak ketika pemasangannya.

Ukuran Kaca Disesuaikan

Pemilihan kaca (ketebalan dan jenis) harus tepat. Kaca yang ditempatkan pada bagian luar rumah diusahakan jangan terlalu tipis, sebab bila terkena sesuatu akan mudah pecah.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest