2. Jendela geser horizontal
Jendela yang terdiri dari dua buah daun jendela dengan 1 buah daun jendela yang bisa digeser ke kiri atau kanan.
Cocok untuk berbagai gaya arsitektur dan konfigurasi ruangan, tidak membutuhkan ruang tambahan untuk membuka jendela.
Pada umumnya jendela geser lebih awet, karena daun jendela selalu bergerak dalam rel dan tidak memiliki engsel yang menjadi titik tumpuan.
Baca Juga: Hadirkan Sensasi Tidur di Ruang Luar, Kesan Spesial Bosan Pun Hilang
Kamar tidur dengan jendela geser vertikal.
3. Jendela geser vertikal
Jendela yang terbuat dari dua buah daun jendela, dan hanya yang atas yang bisa digeser ke bawah.
Cocok untuk kamar tidur dengan ruang yang terbatas karena tidak membutuhkan ruang tambahan pada saat membuka jendela.
Kelemahannya adalah bukaan yang tidak maksimal, karena besar bukaan hanya 50% dari besar jendela.
4. Jendela lipat (bi-fold window)
Jendela yang terdiri atas lebih dari 1 daun yang terhubung satu sama lain dengan engsel.