Follow Us

Era New Normal Fungsi Rumah Tak Hanya sebagai Tempat Tinggal, Seperti Apa?

Kontributor 01 - Rabu, 24 Juni 2020 | 21:53
Ilustrasi Rumah tropis di Bali karya Patisandhika dan Daniel Mitchell.
(Dezeen.com)

Ilustrasi Rumah tropis di Bali karya Patisandhika dan Daniel Mitchell.

Atap carport rumah bergaya tropis ini dari material shade sail yang bisa dibongkar pasang.

Atap carport rumah bergaya tropis ini dari material shade sail yang bisa dibongkar pasang.

Kembali ke gaya tradisional

Rumah bergaya modern dengan konsep open space (denah terbuka) memang populer karena berbagai pertimbangan.

Salah satunya, memberi kesan lebih luas. Namun, di masa pandemi, hunian seperti itu mungkin akan ditinggalkan.

Konsep rumah masa depan bakal kembali ke desain tradisional dengan denah ruang yang terdefinisikan secara jelas dari segi fungsinya.

Misalnya, kamar hanya untuk tidur, bukan untuk bekerja.

"Keuntungan rumah berkonsep tradisional adalah memungkinkan adanya demarkasi yang berbeda antara rumah dan kehidupan kerja," kata desainer interior asal New York, Amerika Serikat, Daun Curry.

Punya banyak ruang

Kembalinya tren hunian bergaya tradisional sekaligus mengartikan bahwa rumah nantinya akan memiliki ruang lebih banyak, terutama bagi pasangan yang memiliki anak.

Hal tersebut perlu dipertimbangkan mengingat kegiatan work from home diprediksi akan menjadi kenormalan di kemudian hari.

“Konsep denah terbuka mungkin tidak bekerja dengan baik jika lebih dari satu orang bekerja dari rumah atau jika anak-anak berisik sehingga konsep ini dapat disempurnakan dengan partisi untuk mendedikasikan ruang bekerja atau kantor di rumah,” ucap Kepala Sekolah William Duff Architects, Jim Westover.

Menunjang work from home Selain kembali pada konsep tradisional, prediksi hunian ke depan diharapkan mampu menunjang produktivitas orang-orang yang bekerja dari rumah.

Source : Kompas.com

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest