Follow Us

Tak Hanya Berpikir Soal Vaksin, Inovasi Teknologi Ini Digunakan China, Jepang, dan Singapura sebagai Solusi Kesehatan Masyarakat Saat dan Sesudah Pandemi Covid-19

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 28 Juni 2020 | 13:00
Ilustrasi interior dengan pelapis aman yang diserasikan dengan warna furnitur dan aksesori.
Dok. Nipoon Paint

Ilustrasi interior dengan pelapis aman yang diserasikan dengan warna furnitur dan aksesori.

IDEAOnline-Organisasi Kesehatan Dunia, World Health Organization (WHO) telah memperingatkan bahwa COVID-19 berpotensi menjadi endemik (virus akan selalu ada di populasi manusia) dalam waktu lama.

Michael Ryan sebagai Direktur Kedaruratan WHO menyatakan bahwa dunia perlu mempersiapkan diri dalam pertempuran jangka panjang, pada jumpa pers virtual di Jenewa, Swiss.

Sejumlah faktor memengaruhi bagaimana virus ini dapat dikendalikan ke depannya, seperti protokol kesehatan, penemuan obat hingga vaksin.

Meskipun vaksin adalah peluang terbaik untuk menangani virus ini, ada sejumlah besar ketidakpastian hingga berdampak pada perpanjangan waktu yang dibutuhkan untuk mengurangi angka penyebaran.

Baca Juga: Tampilan Cat Beda Warna dengan Katalog? Antisipasi Pakai Cara Uji Ini!

Saat ini dibutuhkan kerja sama semua pihak mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga pihak swasta untuk gotong royong dalam menangani pandemi COVID-19.

Untuk itu, Nippon Paint berpartisipasi dengan melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah mengembangkan inovasi pada cat dan pelapis.

Yang dilakukan Nippon Paint China adalah meluncurkan Anti-Virus Kids Paint yang telah diuji dapat membunuh hampir 100% Feline Calicivirus (FCV) atau sejenis strain dari Coronavirus yang sangat menular dan menyerang sistem pernapasan.

Lalu pada 1 Maret 2020, Nippon Paint China telah menyumbangkan Anti-Virus Kids Paint ke rumah sakit di Provinsi Hubei, Tiongkok.

Baca Juga: Waspadai Lead dan Mercury di Dalam Cat, Apa Bahayanya Jika Terpapar?

Produksi pelapis dengan protokol kesehatan lengkap Covid-19.
dok. Nippon Paint

Produksi pelapis dengan protokol kesehatan lengkap Covid-19.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest