IDEAOnline-Jika musim hujan tiba, rumah akan rawan bocor.
Berikut ini beberapa masalah kebocoran yang sering terjadi dan solusinya.
1. Atap Tampias
Masalah:
Terdapat celah di antara dinding berkeramik dan penutup atap polikarbonat.
Akibatnya, setiap kali hujan, air masuk dengan deras melalui celah tersebut dan membasahi area dalam rumah.
Solusi:
Jika kamu ingin penanganan mudah dengan hasil maksimal, gunakan saja sealant instan yang sangat mudah penggunaannya.
Sealant ini berbentuk perekat berbahan dasar poliuretan.
Contohnya saja keluaran Sika yang mengklaim produk sealant ini yang sealin berbahan poliuretan, punya kelebihan lainnya tidak berbau dan bisa menempel pada media apa saja kecuali kaca, dengan daya tahan kurang lebih 5 tahun.
Produk ini tersedia dalam dua warna, yaitu abu-abu dan putih, dan dapat dicat sehingga rumah tetap tampil cantik dan bersih.
Baca Juga: Fatal! Bongkar Pipa Saluran Air Setelah Rumah Jadi, Siasati dari Awal dengan 7 Hal Penting Ini
2. Plafon Rembes karena Lantai di Bangunan Atas Bocor
Masalah:
Kamar mandi lantai atas bocor dan membasahi plafon lantai dasar di bawahnya.
Akibatnya, keluar bercak jamur pada plafon.
Solusi:
Lantai yang bocor bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti adanya retakan pada dak beton, ketebalan dak yang kurang memadai, atau adukan beton yang kuran baik.
Penggunaan produk pelapis antibocor yang kurang baik juga bisa menyebabkan kebocoran.
Hal ini biasanya terjadi pada rumah seken.
Agar masalah tidak berlarut-larut, temukan titik bocor pada area kamar mandi, kemudian bongkar lantai memperbaiki kebocoran.
Jika perlu, lantai kamar mandi dapat dibongkar seluruhnya agar lantai dapat dilapisi dengan pelapis antibocor terbaik.
Baca Juga: Ubah Jalur Pipa Saluran Air karena Ada Kebocoran? Ini Langkahnya!
3. Lantai Ngompol
Masalah:
Setiap hujan deras, air keluar dari sela-sela keramik sehingga membasahi ruangan.
Solusi:
Air di tanah biasanya selalu mencari jalan untuk keluar.
Jika terdapat bocor, air tentunya akan keluar melalui lubang dan membasahi area dalam rumah.
Saat terjadi bocor, tandai titik kebocoran agar dapat diperbaiki saat air tidak keluar lagi dari dalam tanah.
Jika keadaan sudah kering sepenuhnya, lepaskan ubin keramik dan perbaiki bocor dengan pelapis antibocor.
Kemudian pasang kembali keramik dan berikan nat antibocor untuk mencegah air merembes keluar.
Baca Juga: Jatuh Cinta Ijuk dan Rumbia tapi Rawan Bocor? Yuk Kenali Imitasinya
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)