Para ilmuwan menyebut bahwa langkah-langkah untuk mengendalikan virus tersebut di dalam babi-babi dan pengawasan populasi secara ketat harus diterapkan dengan segera.
Dr Anthony Fauci, Direktur Lembaga Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular AS memperingatkan untuk lebih memperhatikan galur virus G4 yang menyebar di China.
Prof James Wood, selaku Kepala Departemen Kedokteran Hewan di Universitas Cambridge, mengatakan penelitian ini merupakan pengingat berfaedah.
"Umat manusia selalu menghadapi risiko kemunculan patogen baru dan hewan-hewan yang diternakkan dan lebih dekat dengan manusia, dapat mengemuka sebagai sumber virus-virus yang menimbulkan pandemi," kata Wood.Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul "Bisa Jadi Pandemi, Ini 6 Fakta Virus G4 Flu Babi Baru dari China"
#berbagiCerita