IDEAOnline-Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling banyak digemari di dunia.
Bulu yang lembut, tingkah laku manja dan imut, juga kemampuan memburu tikus mungkin jadi sebagian alasan orang menyukai kucing.
Meski demikian, memelihara kucing berarti juga termasuk memerhatikan kesehatannya, termasuk soal kutu.
Sebab, selain bisa menginfeksi kucing kesayangan, kutunya juga dapat menjangkiti manusia.
Salah satu jenis kutu yang umumnya menghinggap di kucing adalah Ctenocephalides felis. Jika kutu ini mengigit manusia, maka dapat memberikan rasa gatal yang mengganggu.
Pada beberapa orang bahkan bisa menyebabkan infeksi yang lebih parah, seperti penyakit zoonosis yang disebut cat scratch disease lantaran kutu kucing dapat membawa bakteri Bartonella henselae saat menggigit manusia.
Baca Juga: Terungkap Alasan Kucing Menggaruk hingga Merusak Sofa, Cari Solusinya!
Oleh sebab itu, kebersihan kucing adalah hal penting.
Dokter hewan sekaligus pengajar di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana Kupang, drh. Yeremia Yobelanno Sitompul M.Sc menyatakan, memastikan kesehatan kulit kucing dilakukan dengan pemeriksaan ke dokter hewan untuk mengecek keberadaan kutu.
"Jadi pastikan dulu hewannya kalau enggak ada kutu. Minta cek ada kutu atau tidak, kalau misalnya ada maka akan diobati, dan ikuti anjuran dokternya," kata dia, Jumat (29/5/2020).