Selama ini orang mengenal buah naga yang dibudidayakan di perkebunan.
Deretan tanaman yang disangga tiang dan ban-ban bekas menjadi pemandangan yang umum ditemui di perkebunan buah naga.
Ternyata, buah naga tidak melulu membutuhkan tempat yang luas.
Pekarangan depan rumah pun dapat dimanfaatkan.
Farm, Dragon Fruit Plantation, mengemukakan hal ini.
“Buah naga dapat ditanam sebagai pagar di depan rumah,” ujarnya sambil menjelaskan bahwa ini dimungkinkan karena karakter tanaman yang meninggi dan dapat dibuat rapat.
Selain menjadi pembatas privasi di halaman yang unik, tanaman naga ini menghasilkan buah yang dapat dipanen dalam waktu 9 bulan.
Menurut H. Zulkifli, buah naga berbuah pada bulan November sampai Februari secara bertahap, dan akan terus produktif selama 20 tahun.
Ini dapat menjadi alternatif bentuk investasi.
Bahkan, pihak Serpong BSD Farm menawarkan jasa penanaman
buah naga sistem pagar, mulai dari pembuatan penyangga sampai perawatan hingga tanaman menghasilkan buah pertama.
Paket yang terdiri dari 120 tanaman bibit setinggi 50 cm ini dihargai Rp 10 juta.