IDEAonline –Bila salahmenempatkan, lampuyang cukup terangnyapun bisa memberikanketidaknyamanan.
Pencahayaan buatan tidakhanya difungsikan untuk menerangiruangan. Kenyamanan yang dihasilkandari sebuah lampu juga harusdiperhatikan.
Baca Juga: Duduk Perkara Rumah Karya Soekarno di Bandung yang Dikabarkan Mangkrak
Pencahayaan juga harus diatur agarmemberikan kenyamanan bagi orangyang berada di sebuah ruangan. Setidaknyahal berikut iniyang perludiperhatikan agar lampu bisa memberikankenyaman.
Arah sinar dan peletakan lampu
Faktor ini merupakan faktor yangterpenting dalam penataan lampu. Posisilampu perlu diatur agar cahayanya bisamenerpa benda yang disinarinya.
Letaklampu terhadap bidang pandang yangkurang tepat akan memberikan efekketidaknyamanan bagi mata.
Sebagai contoh, arah lampu untukmembaca hendaknya tidak menimbulkansilau di mata.
Letak lampu baca idealnyaberada di antara sudut 30° dan 60° daripermukaan baca. Bila lampu berada tepatdi atas bidang baca maka cahaya langsungmengenai bidang dan akan menimbulkansilau.
Baca Juga: WHO Akui Covid-19 Mungkin Menyebar di Udara, Apa yang Nanti Berubah?
Contoh yang lain adalah ketikameletakkan lampu gantung di atas mejamakan. Usahakan jarak antara permukaanlampu gantung dengan permukaan meja berjarak sekitar 75 cm.
Mengapa? Denganjarak ini panas yang dihasilkan oleh lampugantung tidak terasa oleh orang yangberada duduk di kursi meja makan.
Usia
Faktor ini terkadang sedikit dilupakanketika menata pencahayaan di rumah. Semakin tua umur manusia maka semakintinggi kebutuhan intensitas cahayalampu.
Kepekaan pupil mata menangkapcahaya akan semakin berukurang denganbertambahnya umur. Karena itu usahakanintensitas lampu yang dipakai disesuaikandengan usia orang yang akan berada diruang tersebut.
Dengan memperhatikan hal di atas, diharapkan Anda bisamelakukan berbagai macam aktivitasdengan nyaman.
TIP
Jangan menonton TV dengan keadaan ruangan yang gelap. Ruangan gelap mengakibat pupil mata akan bekerja ekstra berat dan mata akan cepat lelah.
Prinsip dasarnya adalah mata akan menarik cahaya yang lebih terang.
Bila di ruang tersebut cahaya hanya bersumber pada cahaya TV maka mata akan terkonsentrasi pada satu sumber saja yaitu cahaya dari TV.
Dengan demikian hendaknya nyalakan lampu pada saat Anda mononton TV meskipun intensitas lampunya rendah.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 66
(*)