Follow Us

Seberapa Penting Meletakan Standing Lamp di Rumah? Ketahui Triknya

Fatur Rohman - Minggu, 19 Juli 2020 | 13:00
Seberapa Penting Meletakan Standing Lamp di Rumah? Ketahui Triknya
id.aliexpress.com

Seberapa Penting Meletakan Standing Lamp di Rumah? Ketahui Triknya

IDEAonline –Banyak orang yang masih beranggapan bahwa syarat pencahayaan yang baik adalah terang. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar.

Selain terang, pencahayaan juga harus diatur agar memberikan kenyamanan bagi orang yang berada di sebuah ruangan.

Setidaknya hal berikut ini yang perlu diperhatikan agar lampu bisa memberikan kenyaman.

Baca Juga: Hindari Kebiasaan Memompa ASI di Toilet, Dapat Ganggu Kinerja Hormon!

Pola aktivitas

Aktivitas yang dimaksud ini adalah segala kegiatan yang terjadi di ruang yang akan ditata penempatan lampunya.

Penataan ini harus diperhatikan, khususnya pada ruangan yang sifatnya multifungsi seperti ruang keluarga.

Sebelum melakukan penataan lampu, hendaknya Anda harus mendata kegiatan atau aktivitas apa saja yang akan terjadi di ruang keluarga Aktivitas ini akan memengaruhi penentuan jumlah lampu yang akan digunakan.

Ini karena setiap aktivitas membutuhkan intensitas cahaya yang berbeda.

Kebutuhan cahaya untuk menonton TV berbeda dengan buku.

Karena itu bila ruang keluarga difungsikan dengan beragam kegiatan seperti tempat untuk menonton TV, membaca buku, dan sebagai tempat berkumpulnya anggota keluarga maka Anda harus meletakkan lampu tidak hanya pada satu tempat.

Solusi yang bisa Anda terapkan adalah: meletakkan lampu utama di tengah ruang dengan instesitas yang cukup untuk menerangi seluruh ruang secara merata.

Lampu meja juga bisa diletakkan di sebelah sofa, untuk keperluan membaca.
Dok. Tab RUMAH

Lampu meja juga bisa diletakkan di sebelah sofa, untuk keperluan membaca.

Tetapi selain lampu utama tersebut, letakkan lampu berdiri (standing lamp) di sudut ruang dan lampu duduk/ lampu meja di dekat sofa.

Baca Juga: Siapa Sangka Perempuan Lebih Terdampak Perubahan Iklim, Ini Alasannya!

Ketiga lampu ini bisa dinyalakan bersama-sama bila di ruang tersebut terjadi beberapa aktivitas yang dilakukan secara bersamaan seperti menonon TV dan membaca koran di atas sofa.

Akan tetapi bila aktivitasnya hanya satu (misalnya menonton TV) dan dilakukan oleh dua orang saja maka ketiga lampu tidak perlu dinyalakan.

Mengapa? Karena bila ketiga lampu dinyalakan bersamaan maka intensitas cahaya di ruang itu telalu besar untuk kebutuhan menonton TV saja.

Cahaya yang masuk ke mata akan terlalu banyak. Akibatnya mata akan cepat lelah dan Anda merasa tidak nyaman menonton TV di ruang tersebut.

Sudut antara lampu baca dengan bidang baca idealya antara 30° dan 60°. Dengan demikian cahaya dari lampu tidak menyilaukan.
Dok. Tab RUMAH

Sudut antara lampu baca dengan bidang baca idealya antara 30° dan 60°. Dengan demikian cahaya dari lampu tidak menyilaukan.

Warna lampu

Secara umum, jenis lampu ada dua yaitu lampu pijar (incandescent/bohlam) dan lampu berpendar (fluorescent/neon).

Baca Juga: Beberapa Tempat Wisata Mulai Dibuka, Sudah Amankah Berlibur ke Pantai di Tengah Pandemi?

Masing-masing jenis mempunyai sinar/cahaya yang berbeda-beda. Warnawarna inilah yang akan mempengaruhi kenyaman Anda ketika berada di sebuah ruang.

Untuk menentukan warna lampu, Anda harus menentukan dulu fungsi ruangannya. Selain itu sesuaikan dengan desain interior dan perabotan yang ada di ruangan.

Sebagai contoh, ruang keluarga cocok menggunakan lampu pijar. Warna cahaya yang dipancarkan oleh lampu pijar berwarna kekuningan.

Warna ini akan memberikan nuansa kehangatan dan memberikan efek yang baik di mata.

Anda juga bisa menggunakan lampu neon karena sekarang lampu jenis ini memiliki warna cahaya sama seperti yang dimiliki oleh lampu pijar yaitu kekuningkuningan.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 66

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest