3. Denah rumah sebaiknya sederhana dan merupakan satu kesatuan.
4. Penutup atap harus dipilih bahan yang cukup untuk menahan tiupan angin. Bila bahannya ringan maka harus diikat erat pada rangka atapnya.
5. Perhatikan bentuk dan kemiringan atap karena ini berpengaruh terhadap beban angin yang diterima oleh permukaan atap.
Semakin curam kemiringan atap maka semakin tinggi beban angin yang diterima.
6. Kerangka rumah harus kuat dan saling mempunyai ikatan yang baik antara sloof, kolom, dan ringbalk.
7. Penutup dinding harus diberi balok diagonal. Untuk dinding tembok harus diberi jangkar (panjang 30 cm diameter 6 mm) pada setiap 10 lapis batu bata atau 2 lapis batako
8. Rumah harus memiliki ventilasi silang.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 62
(*)