IDEAOnline-Kelompok mahasiswa di Surabaya membuat inovasi pengganti lampu untuk rumah di pemukiman padat penduduk.
Produk tersebut disebut sangat murah karena bahannya merupakan daur ulang sampah.
Ide inovasi Kelompok mahasiswa Program Studi Arsitektur Universitas Petra yang sempat mendapatkan dana hibah dari Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi itu diberi nama Solusi Ekonomis Pencahayaan Alami untuk Pemukiman Padat, melalui pipa lampu daur ulang.
Menurut Elisabeth Kathryne, Ketua Pelaksana Kegiatan kelompok mahasiswa tersebut, fenomena rumah di pemukiman padat penduduk kadang menghabiskan lebih banyak biaya untuk pencahayaan, karena kurangnya jendela.
"Sehingga pada siang hari, mereka pun harus menghidupkan lampu di dalam rumah, kondisi ini juga tidak sehat," katanya,
Pipa lampu daur ulang disebutnya sangat murah karena bahannya dari barang bekas seperti kaleng ukuran tertentu dan, mangkuk kaca, dan lem.
Baca Juga: Inovasi Material dari UNY, Batu Bata dari Ampas Tebu Ansisipasi Gempa
"Cara membuatnya juga mudah, dan bisa dibuat secara mandiri oleh warga," sebutnya.
Pipa lampu daur ulang dipasang di atap rumah yang ujungnya bersentuhan langsung dengan cahaya matahari.
Pipa lampu bekerja meneruskan cahaya dari ujung pipa ke dalam rumah.