Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ternyata Pakaian Itu Rentan Virus, Bagaimana Cara Membersihkannya?

Johanna Erly Widyartanti - Senin, 20 Juli 2020 | 13:00
Ilustrasi-Pakaian rentan virus, jangan menumpuk pakaian kotor, cuci dengan benar.
ThriftyFun.com

Ilustrasi-Pakaian rentan virus, jangan menumpuk pakaian kotor, cuci dengan benar.

IDEAOnline-Ternyata kain yang biasa dipakai sebagai bahan pakaian itu rentan virus.

Mencuci baju dapat menghilangkan virus, tetapi ini akan tergantung pada cara kamu mencuci.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (20/3/2020), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencatat, selain ditemukan pada permukaan benda seperti logam dan gelas, ternyata virus corona juga dapat menempel pada permukaan lain yang melekat pada tubuh manusia.

Mengutip Huffpost, Rabu (18/3/2020), spesialis kesehatan masyarakat Carol Winner menyebutkan, pakaian dapat menahan virus tetesan ludah.

Menurutnya, partikel-partikel tersebut akan mengering seiring waktu.

Namun demikian bukan berarti kematian virus dapat terjadi dengan cepat.

Winner mengungkapkan kemungkinan yang lebih cepat kering ialah pada serat alami.

Meski begitu, ada sejumlah panduan dasar tentang cara mencuci pakaian yang ideal untuk menjauhkan pakaian dari virus.

1. Jangan menumpuk cucian.

Agar aman, sebaiknya mencuci pakaian dilakukan secara teratur tanpa menunggu cucian menumpuk.

Apalagi kalau kegiatan sehari-hari mengharuskan pergi ke berbagai tempat yang ramai.

Setiba di rumah, segera lepas pakaian dan langsung meletakkan di wadah pakaian kotor dan mencucinya segera.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Jadi Lebih Sering Mencuci Baju? 3 Cara Bijak Cuci Baju Aman, Hemat, dan Ramah Lingkungan

LG TurboWash 3D dengan tabung full stainless steal kini juga tersedia kapasitas kecil.

LG TurboWash 3D dengan tabung full stainless steal kini juga tersedia kapasitas kecil.

2. Suhu tinggi.

Winner menjelaskan, saat mencuci pakaian dengan mesin cuci dengan air bersuhu tinggi mampu membunuh virus.

Selain itu, mengeringkan pakaian dengan suhu ekstra dapat menghilangkan tetesan ludah pada pakaian serta menonaktifkan virus.

Ia menyebutkan, suhu ideal mencuci pakaian dengan mesin cuci adalah 26 derajat celcius hingga 27 derajat celcius.

Peneliti percaya serat kain dalam bahan berpori dapat menangkap partikel virus, mengeringkannya, dan memecahnya.

Ketua dan Profesor Program Ilmu Laboratorium Klinik di Texas State University Rodney E. Rohde pun melihat pentingnya mencuci pakaian menggunakan air hangat atau bahkan air panas.

Asal tahu saja, katanya, mencuci pakaian paling aman adalah dengan menggunakan mesin cuci yang memiliki fitur steam wash (mencuci dengan uap panas).

Baca Juga: Mengenal Teknologi Steam pada Mesin Cuci LG, Rawat Pakaian Jaga Kesehatan

Mesin cuci yang memiliki fitur steam wash dapat memanaskan air hingga 60 hingga 90 derajat celcius, yang mampu menghilangkan virus dan bakteri sekaligus melenturkan pakaian.

Sesuai dengan rekomendasi para ahli kesehatan agar mencuci pakaian dengan air bersuhu tinggi untuk menghilangkan virus pada serat kain, salah satu contohnya ada pada mesin cuci LG TurboWash 3D.

Kehadirannya menjadi bagian dari koleksi LG Hygiene Care Solution sebagai seri produk LG yang memiliki fokus lebih pada higienitas dan pendukung kesehatan pengguna.

Teknologi yang terkandung dalam fitur yang oleh LG dinamai Steam+™, selain terkait manfaatnya yang tak hanya mampu mengeliminasi virus serta berbagai materi penyebab alergi (allergen) yang berisiko merugikan kesehatan, produsen elektronik asal Korea ini mengklaim, teknologi Steam+ pada mesin cucinya juga berfungsi untuk mengurangi tingkat kekusutan pada hasil cucian sehingga lebih mudah dan gampang disetrika.

Teknologi Steam+ pada mesin cuci ini ini mampu mempertahankan temperatur panas steam pada 60 derajat Celcius saat pencucian selama 30 menit. Sementara yang sudah ada di pasaran sebelumnya, suhu steam hanya dicapai pada 40 derajat untuk durasi yang lebih cepat.

Baca Juga: Berbagi IDEA Agenda Membersihkan Bahan Kain di Rumah Sesuai Aturan

Mencuci dengan teknologi steam, selain bersih bisa bebaskan cucian dari virus dan kuman.

Mencuci dengan teknologi steam, selain bersih bisa bebaskan cucian dari virus dan kuman.

3. Gunakan detergen dengan senyawa pemutih

Rodney E. Rohde pun menyarankan untuk memerhatikan deterjen yang digunakan yakni mencuci pakaian dengan deterjen yang mengandung senyawa pemutih.

Ia mengatakan, virus tidak bekerja dengan baik di kandungan yang keras seperti deterjen.

Sementara itu, terkait dengan kualitas pencucian secara keseluruhan, LG TurboWash3D yang kini hadir dengan kapasitas 12 kg, menekankan pada tiga fitur utama yaitu WaveForce, TurboDrum dan JetSpray yang menghasilkan pusaran air kuat selama pencucian dan pembeilasan yang benar-benar bersih tanpa meninggalkan sisa detergen dan residu pencucian.

4. Material Aman

Material aman pada mesin cuci juga harus mendapat perhatian.

Tabung cuci contohnya, mesti dijamin dapat mengatasi korosi dan mencegah menempelnya berbagai material yang merugikan kesehatan

Tak hanya terkait kemampuan mesin cuci yang lebih baik dalam mengatasi korosi, pilihan material aman di mana keseluruhan bahan tabungnya menggunakan bahan steinless steel, membuatnya mampu mencegah menempelnya berbagai material yang merugikan kesehatan.

Hasil pencucian yang higienis dan sehat akan berikan rasa aman dan nyaman, baju pun terbebas dari virus dan kuman.

Baca Juga: Jaga Kesehatan di Tempat Tidur, Tips Merawat dan Mencuci Seprai

#berbagiIDEA

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular