IDEAonline –Tangga meliuk yang cantik ini telah berhasil mencuri perhatian tiap orang yang baru masuk rumah. Mari kita bongkar satu per satu rahasia kecantikannya.
Sebagai penghubung antarlantai, tangga punya banyak potensi untuk diolah, baik desain maupun materialnya.
Akan tetapi desain tangga sebaiknya tidak lepas dari 2 faktor penting, yakni keamanan dan kenyamanan pada proses naikturun.
Oleh sebab itu besaran tiap elemen tangga biasanya tidak banyak berubah. Jika dimensi tangga dapat dibilang selalu standar dan ruang yang tersedia terbatas, cobalah mengolah materialnya.
Di sini, ruang yang hanya 2 m x 3 m menyebabkan bentuk tangga yang tepat adalah tangga putar.
Tapi Subianto—arsitek dan pemilik rumah ini—tidak mau berhenti sampai di sini. Ia melanjutkannya dengan bermain material pembentuk tangga.
Kayu dan Besi
Tangga cantik ini adalah hasil perpaduan dari desain yang apik dan pemilihan material yang tepat.
Bentuk denah tangganya adalah memutar/ spiral yang terbagi menjadi dua bagian dengan pemisahnya berupa bordes yang juga menjadi penghubung ke lantai-lantai atas.
Terlihat mahal, tapi sesungguhnya tidak demikian.
Kayu pada anak tangga menggunakan multipleks yang notabene akan lebih murah daripada kayu solid. Ada lagi material yang memperingan ongkos, yakni besi hollow sebagai struktur.
Besi Hollow
Kolom utama tangga adalah besi hollow diameter 4 inci, sementara struktur penyangga yang memutar menggunakan besi hollow diameter 3 inci.
Multipleks dan Parket
Pijakan tangga kayu ini sebenarnya adalah multipleks 24 mm yang bagian atasnya dilapis lagi dengan lantai parket laminate.
BESI SIKU
Penyangga anak tangga menggunakan besi siku 30 mm x 30 mm x 3 mm.
KAWAT SLING GALVANIS
Kombinasi pipa besi hollow 5 mm x 5 mm dan kawat sling galvanis di sini berlaku sebagai pagar tangga (balustrade).
BINGKAI KAYU
Ujung anak tangga multipleks dilapis lagi dengan bingkai kayu ukuran penampang 1 cm x 4 cm.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 65
(*)