Hanya Seluas 38 Meter, Apartemen Juga Bisa Disiasati Agar Tak Sumpek!

IDEAonline -Asal bisa menyiasatinya, apartemen sekecil apapun bisa terasa nyaman.

Apartemen biasanya identic dengan kemewahan. Namun sudah banyak dibangun apartemen yang ditujukan untuk kalangan menengah dengan harga yang lebih ekonomis.

Apartemen ini tetap dipoles secantik apartemen mahal, hanya saja fasilitasnya tidak sebagus apartemen mewah.

Ukurannya lebih kecil, dan ruang-ruang yang disediakan pun terbatas.

Namun karena ia merasa tatanan ruang yang ada kurang sesuai dengan karakter dan kebiasaannya, maka diputuskannyalah untuk merombak total apartemen mungil yang berukuran 38 m2 ini, dengan dibantu oleh Hendra K.P., sebagai interior desainernya.

Ruang Tidur Sebagai Pusat Kegiatan

Pemilik apartemen ini bekerja di salon miliknya dari pukul 9.00 sampai pukul 21.00. Dengan demikian ia hanya menempati tempat tinggalnya ini dari pukul 22.00 sampai pagi sebelum berangkat kerja.

Ini berarti kegiatannya di rumah sebagian besar adalah untuk beristirahat. Karena itu ia senang melakukan berbagai kegiatan di ruang tidurnya, seperti membaca, menonton TV, dan bersantai sambil mendengarkan musik.

Melihat keadaan ini, apartemen yang semula memiliki 2 ruang tidur ini dirombak oleh sang desainer menjadi 1 ruang tidur saja.

Ini karena si pemilik ingin kamar yang besar dan nyaman, dengan perabot yang simpel tapi dapat menampung barang-barang miliknya.

Ruang tidur ini didesain dengan gaya simpel, sehingga terlihat bersih dan rapi. Lantai kamar menggunakan parket supaya terkesan lebih hangat dan mewah.

Ruang tidur yang merupakan pusat kegiatan di apartemen ini, didesain dengan gaya simpel, tapi tetap elegan.

Kehangatan dan kemewahan ini juga didukung oleh lampu-lampu berwarna kuning yang diletakkan di langit-langit, dinding, dan lantai.

Perabot yang digunakan didesain dengan gaya simpel. Lemari sekaligus menjadi rak TV, sehingga dapat meminimalkan jumlah perabot yang ada di dalam kamar.

Lemari pada ruang tidur dibuat sekaligus menjadi rak TV untuk meminimalkan perabot yang diletakkan di dalam kamar.

Di atas tempat tidur dipasang rak untuk meletakkan foto dan pernak-pernik lainnya. Dinding pada sisi kepala tempat tidur ditutup dengan papan kayu yang di-finishing sebagai point of interest.

Ruang Multifungsi

Karena sebagian besar ruangan sudah dialihfungsikan menjadi ruang tidur, maka sisa ruang yang ada harus bisa menampung seluruh sisa kegiatan, seperti makan, memasak, dan menerima tamu.

Ruang di depan kamar yang langsung berhadapan dengan pintu masuk dijadikan sebuah ruang multifungsi. Ruang ini berfungsi juga sebagai foyer atau ruang peralihan dari luar ke dalam.

Pembatas antara dapur dengan ruang multifungsi adalah sebuah partisi semi transparan, agar ruangan tidak terlihat sempit.

Plafon di atas foyer ini dibuat lebih rendah dengan cat yang berbeda, agar kesan penyambutannya lebih terasa.

Selebihnya ruangan ini dijadikan sebagai ruang makan kecil dan tempat menerima tamu. Untuk pembatas antara ruangan multifungsi ini dengan dapur digunakan sebuah partisi semi transparan, sehingga ruangan tidak terlihat sempit.

Lemari pada ruang multifungsi digunakan untuk menyimpan barang-barang yang tidak selalu dipakai, agar ruangan selalu tampak bersih dan rapi.

Lemari penyimpanan diletakkan di sebelah pintu masuk. Lemari ini berfungsi untuk menyimpan barang-barang yang tidak terpakai, agar ruangan dapat terus terlihat bersih.

Pengaturan Ruang dan Pengaruh Fengshui

Disebabkan oleh kepercayaan pada ilmu Fengshui yang cukup dalam, maka penataan ruang dan perabot di sini sedikit banyak disesuaikan dengan penataan ala Feng Shui.

Contohnya pada cermin yang terletak di lorong masuk ke ruang tidur.

Cermin ini berhadapan dengan tempat tidur, sehingga orang yang sedang tidur di situ akan terlihat dari cermin tersebut.

Cermin di lorong menuju ruang tidur ditutupi oleh penutup yang dapat dibuka-tutup. Penutup ini juga dapat berfungsi sebagai partisi.

Menurut ilmu Feng Shui hal ini tidak baik. Karena itu hal ini disiasati dengan membuat tutup cermin yang juga berfungsi sebagai partisi/penutup pada saat dibuka.

Selain itu, pada penataan dapur dan kamar mandi yang bersebelahan, bendabenda yang mengandung api dan air tidak boleh diletakan berselang-seling.

Karena itu sink dan kamar mandi diletakkan bersebelahan, sedangkan kompor diletakkan pada ujung lain kitchen set.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 68

(*)