Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Merencanakan Desain Lantai, Dinding, dan Plafon Kamar Anak Ideal

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 21 Juli 2020 | 12:27
Ilustrasi-Kamar anak yang didominasi oleh warna monokrom, yaitu hitam dan putih.
YANNIS RUDOLF PRATASIK/IDEA

Ilustrasi-Kamar anak yang didominasi oleh warna monokrom, yaitu hitam dan putih.

Pengolahan pada dinding dapat dilakukan dengan menambah atau mengurangi bagian dinding, dan mengaplikasikan material lain.

Olahan dengan cara menambah bagian dinding dapat dilakukan dengan memberi pelapis pada dinding, seperti gipsum, wallcover, atau kayu.

Sedangkan pengurangan bagian dinding bisa dilakukan dengan membuat cekungan ataupun lubang pada dinding, untuk membuat aksen atau motif-motif tertentu.

Kombinasi pengolahan dinding secara fisik dan psikis, serta sistem penambahan dan pengurangan bagian dari dinding, akan membuat area anak lebih hidup dan dinamis.

Baca Juga: Rahasia Ciptakan Efek Menyenangkan, 4 Teknik Olah Plafon di Kamar Anak

Ilustrasi-Desain kamar anak.

Ilustrasi-Desain kamar anak.

Plafon

Sebagai ambang atas, plafon juga perlu sentuhan desain.

Plafon mampu menjadi penanda suatu zona serta memperkuat identitas suatu ruang.

Secara desain, ini akan memberi efek psikologis yang berbeda sekaligus memberikan daya tarik tertentu pada anak.

Mengolah plafon bisa dengan cara menurunkan tingginya, sehingga seolah memperkecil dimensi ruang.

Dengan plafon yang lebih rendah akan menciptakan kesan intim dan hangat.

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular