IDEAOnline-Tidur di ruang yang nyaman dengan sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik adalah solusi tepat demi mengembalikan stamina dan kebugaran tubuh.
Ruang tidur tertutup dengan sirkulasi yang buruk akan meningkatkan jumlah karbon dioksida (CO2) di dalam ruang.
Padahal, yang kita butuhkan adalah Oksigen (O2), bukan CO2.
Terasa pengap dan gerah
Selain masalah di atas, ketiadaan sirkulasi di ruang tidur dapat membuat ruang terasa panas, pengap, gerah, dan membuat kamu terus berkeringat.
Bahkan, saat tidur pun kamu akan mengeluarkan banyak keringat.
Tentunya, ini dapat membuat kondisi fisik kamu makin tak stabil saat bangun tidur.
Menggunakan AC dan kipas angin di dalam ruang tidur memang menjadi solusi banyak orang dalam menangani ruangtidur seperti ini.
Tetapi perlu diingat, udara yang tak pernah diperbarui karena kondisi ruang tidur yang tertutup akan membuat udarasemakin tercemar.
Kamu pun akan semakin rentan terkena penyakit pernafasan.
Jamur dan bakteri