Ingin Memblokir Cahaya Matahari di Rumah? Cobain Kisi-kisi Penahan Seperti Ini

IDEAonline –Jika teritisan sebagai perlindungan terhadap terik matahari—serta tampias air hujan—bentuknya cenderung horizontal, maka ada sebuah elemen bangunan yang fungsinya kurang lebih sama, tetapi bentuknya vertikal. Elemen ini disebut sebagai sunscreen alias penahan sinar matahari.

Karena umumnya sunscreen berbentuk seperti susunan sirip-sirip, ia juga kerap disebut sebagai kisi-kisi.

Bentuk ini dianggap pas untuk penahan panas, karena celah-celahnya tidak menghalangi aliran udara ke arah rumah.

Kisi-kisi juga tidak sepenuhnya memblokir cahaya matahari, sehingga bidang yang ditutupinya tidak menjadi gelap.

Kisi-kisi sejatinya berfungsi mengurangi panas yang ditimbulkan oleh sinar matahari. Jika dipasang di dalam jendela, panas matahari akan tetap menembus masuk ke dalam ruang dan ruang pun menjadi panas.

Jangan Cuma Estetika

Bentuk seperti pada gambar di bawah sering ditemui akhir-akhir ini. Biasanya bidang vertikal dari tembok atau beton ini dibuat di antara jendela, dengan alasan melindungi ruang dalam rumah dari ganasnya sinar matahari.

Tetapi bidang seperti ini sebenarnya tidak berfungsi sebagai penahan sinar matahari (sunscreen), tetapi lebih untuk estetika bangunan.

Sinar matahari yang dianggap tidak baik bagi manusia adalah pada lewat pukul 9.00 pagi. Pada rentang waktu dari pukul 9.00 ke atas, matahari justru sedang berada di puncak sehingga membuat sinar—yang juga membawa panas—masih bisa masuk melalui jendela.

Jadi tidak peduli ke mana pun bidang penghalang itu menghadap, saat itu sudut penyinaran matahari masih bisa mencapai jendela.

Ada juga yang mengatakan bahwa bidang ini untuk mengarahkan aliran udara agar masuk ke dalam rumah.

Padahal, di daerah yang pada bangunannya, arah angin sudah tidak bisa ditentukan lagi, sehingga fungsi bidang ini pun menjadi percuma.

Rumah yang Berderet

Saat ini, hampir semua kompleks perumahan menawarkan rumah-rumah yang menempel dan berjajar jadi satu deretan panjang.

Di samping fakta bahwa ada keterbatasan lahan, sebenarnya ini diadaptasi dari susunan rumah-rumah di daerah beriklim subtropis, seperti Eropa.

Di sana, dinding yang saling menempel membuat suhu di dalam rumah lebih hangat, sehingga energi yang dikeluarkan untuk alat penghangat ruang pun akan lebih hemat.

Bentuk ini juga sebagai perlindungan terhadap angina kencang. Di wilayah tropis sebaliknya; rumah yang berderet membuat udara tidak leluasa bertukar.

Rumah pun memiliki bidang yang sangat terbatas untuk dibuat bukaan. Karena itu, di sini idealnya rumah berdiri sendiri dengan ruang terbuka yang cukup luas.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 81

(*)